Find Us On Social Media :

MotoGP Inggris 2021 - Valentino Rossi Terbantu Sang Murid, Mungkinkah Terjadi Kejutan Lagi?

Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) saat menjalani latihan bebas di MotoGP Inggris 2021.

SportFEAT.com - Valentino Rossi terbantu anak didiknya di Akademi VR46, Francesco Bagnaia, hingga berhasil membuat kejutan di kualifikasi MotoGP Inggris 2021.

Pembalap kawakan Yamaha, Valentino Rossi sukses membuat langkah besar pada MotoGP Inggris 2021.

Valentino Rossi mengamankan posisi start kedelapan di MotoGP Inggris 2021.

Posisi start kedelapan artinya adalah Rossi akan start dari baris ketiga dalam starting grid MotoGP Inggris 2021.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Pol Espargaro Akhirnya Pole Position Juga di Musim Terpuruk

Tentu, ini adalah modal yang sangat apik bagi The Doctor dalam mengarungi balapan di sirkuit Silverstone yang pernah ditaklukannya pada 2015 lalu.

"Kami sudah meningkat bahkan sejak FP3, FP4 dan Q2, kami selalu di 10 besar," ungkap Valetino Rossi dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Saya punya feeling yang bagus dengan motornya, saya balapan dengan baik dan ada beberapa titik di sirkuit yang saya rasa saya bisa cepat," kata Rossi lagi.

Sirkuit Silverstone memang dikenal ramah bagi Yamaha. Memiliki karakteristik cepat, mengalir dan beberapa tikungan mengalir.

Dari sembilan balapan yang digelar dari satu dekade terakhir, Yamaha sudah menang empat kali di sana.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Inggris 2021 - Fabio Quartararo Dikepung Murid Valentino Rossi dan Debutan Ganas Ducati

"Saya menikmati Silverstone, sirkuitnya menyenangkan. Memang tidak mudah, tapi kami akan berusaha terus seperti ini," katanya.

Namun demikian, Rossi tidak memungkiri bahwa aksinya di kualifikasi kemarin tidak lepas dari 'bantuan' murid didikannya di Akademi VR46, Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia yang memperkuat Ducati tampil cukup ganas dan berhasil meraih posisi kedua.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Akibat Masalah Ini, Fabio Quartararo Gelisah Meski Amankan Front Row

"Tidak ada kesepakatan apapun di antara kami," ujar Rossi menegaskan.

"Tetapi saat ini setiap pembalap punya strategi, sangat penting untuk memiliki seorang pembalap cepat di depan Anda."

"Dan kami mengambil Pecco (Francesco Bagnaia, red) sebagai referensi. Tetapi kami tidak menyetujui kerja sama apapun," tegasnya lagi.

Strategi mengekor Bagnaia itu diharapkan bisa membantu Rossi, ia pun berharap ia bisa tampil bagus pada saat sesi balapan MotoGP Inggris 2021.

Adapun hasil akhirnya, termasuk kemungkinan meraih podium, Rossi pilih pasrah tetapi tetap berusaha.

"Hal baik dan buruk tentang MotoGP adalah hal yang tidak bisa ditebak, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di balapan," sahut juara dunia sembilan kali itu.

"Itu sangat tergantung pada pilihan ban, pada suhu lintasan dan semua hal termasuk apakah Anda membuat keputusan tepat."

"Jadi saya tidak tahu, tetapi saya hara saya akan menjalani balapan yang bagus," pungkas Rossi yang kini berusia 42 tahun.

Baca Juga: Pembalap Tertinggi MotoGP 2021 itu Blak-blakan Ingin Mentas di Ajang Balap Paling Ngeri Sejagat