“Saya sangat puas dengan kualifikasi saya,” tutur Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Ada banyak harmoni dalam tim saya dan bersama-sama kami melakukan pekerjaan yang luar biasa.”
“Kami telah membuat langkah besar dengan motor kami, terlepas dari kenyataan bahwa ini (Silverstone) bukan trek yang sangat menguntungkan bagi kami,” lanjut Bagnaia.
Baca Juga: Seleksi Terselubung Petronas Yamaha SRT, Satu per Satu Uji Coba Pembalap Moto2 di MotoGP 2021
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi itu mencoba menjelaskan perbedaan motor Desmosedici yang sangat menyiksa di Sirkuit Silverstone pada musim 2019 dengan saat ini.
“Saya ingat bahwa pada 2019 saya banyak berjuang. Sangat, sangat berat untuk menggerakkan motor kami, tetapi sekarang tidak,” jelas Pecco Bagnaia.
“Sekarang sangat menyenangkan untuk dikendarai, menutup jalur dengan baik, jadi saya pikir kami melakukan langkah besar di depan dengan motor kami,” lanjut pembalap 24 tahun itu.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Pol Espargaro Akhirnya Pole Position Juga di Musim Terpuruk
Akan tetapi kebahagiaan Francesco Bagnaia terasa singkat, sebab ia juga dihantui keraguan menjelang MotoGP Inggris 2021.
Meski motor Desmosedici GP-nya mampu meroket di sirkuit Silverstone, Francesco Bagnaia memiliki masalah lain.