SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie, mengaku sudah melupakan hasil di Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie diketahui hanya mampu lolos hingga babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Pemain berusia 23 tahun itu harus menyerah dari tangan wakil China Shi Yu Qi, dua gim langsung 11-21, 9-21.
Kekalahan itu sekaligus memupus harapan Jonatan Christie meraih medali di debutnya pada turnamen sebesar Olimpiade.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 - Tim Putra Indonesia Sasar Gelar ke-14, Tim Putri Ngarep Kejutan
Gagal total di Olimpiade Tokyo 2020, Jojo -sapaan akrabnya mengaku sudah melupakan hasil minor tersebut.
Jonatan Christie menegaskan bahwa dirinya saat ini fokus mengikuti turnamen-turnamen selanjutnya.
Terdekat, jebolan PB Jaya Raya ini bakal terjun di Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.
Sudirman Cup 2021 bakal berlangsung pada 26 September hingga 3 Oktober di Vaanta, Finlandia.
Sementara, Thomas Cup 2020 menurut rencana akan dilangsungkan 9-17 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.
"Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya tapi belum 100% karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu," kata Jonatan.
Baca Juga: Viktor Axelsen Boyong Lawan Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020 untuk Latihan di Dubai
"Tapi balik lagi bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan.
"Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya Olimpiade," lanjut Jojo.
"Masih banyak lagi yang akan datang seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup, juga di akhir tahun masih ada Kejuaraan Dunia.
"Jadi banyak hal yang harus kita perjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan," tandasnya, seperti dikutip SportFeat dalam rilis PBSI, seperti yang dikutip dari PB Djarum.
Jonatan Christie dan kolega telah berlatih selama kurang lebih tiga minggu sebelum tampil di Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.
"Kondisi saya sejauh ini sudah oke, kemarin setelah Olimpiade memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki," ungkap Jojo.
"Sekarang memang belum masuk ke latihan persiapan, masih di recovery. Mengembalikan kondisi fisik, otot, mental dan semuanya sebelum nanti masuk ke latihan jelang turnamen,"
"Saya sudah latihan selama kurang lebih tiga minggu, saya merasa sudah lebih baik. Untuk ke depan paling tinggal disiapin untuk terus menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cedera," tutupnya.