Find Us On Social Media :

Batal Contek Pergantian Strategi Fabio Quartararo Jadi Hoki bagi Aleix Espargaro di MotoGP Inggris 2021

Duel dua bersaudara di MotoGP Inggris 2021, Aleix Eespargaro (kanan) dan Pol Espargaro.

SportFEAT.com - Perubahan strategi pilihan ban Fabio Quartararo ternyata sempat membuat Aleix Espargaro ragu di MotoGP Inggris 2021.

Sebelum mencetak sejarah di MotoGP Inggris 2021, pembalap Aprilia Aleix Espargaro sempat diliputi keraguan.

Keraguan itu bermula sejak ia melihat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berganti strategi.

Sebelum balapan dimulai, Aleix Espargaro mengetahui bahwa Fabio Quartararo memutuskan mengganti pilihan ban yang digunakan.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Masih Main Sampai Olimpiade Paris 2024? Tantangan bagi Junior Ganda Putra Indonesia

Diketahui, Quartararo memutuskan untuk berganti ban depan soft seiring dengan kondisi suhu lintasan sirkuit Silverstone pada waktu itu.

Aleix Espargaro yang memilih ban depan medium, sempat meragu dengan pilihannya.

Ia nyaris mengikuti strategi Quartararo.

Tetapi beruntung, Espargaro konsisten dengan pilihan bannya.

Hingga akhirnya berhasil tampil cepat dan konsisten di barisan depan dan merebut podium ketiga.

"Ketika saya melihat Fabio mengubah ban depannya dengan ban lunak, saya sangat ragu karena saya membuat waktu lap saya saat mengeram sangat sangat keras," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Autosport.

Baca Juga: Kisah Maverick Vinales dan Yamaha di MotoGP 2021 'Luar Biasa'

"Pada akhirnya, pilihan yang lebih aman adalah tetap dengan ban depan medium," tukas Espargaro.

Prinsip kuat Aleix Espargaro bertahan dengan ban depan medium mendatangkan hoki tersendiri.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Comeback, Ini 5 Tim yang Pernah Dibela Si Pantang Menyerah Selama Mentas di MotoGP

Sebab ia benar-benar mampu tampil konsisten di barisan depan.

"Yang membuat saya senang dengan capaian podium ini adalah kami tidak balapan dalam kondisi trek basah atau ada yang crash di depan," kata pembalap asal Spanyol itu.

Aleix Espargaro jelas amat bersyukur dia tidak meniru strategi Quartararo dengan ban depan lunak.

Untuk Quartararo, keputusan itu jelas tepat hingga Quartararo sendiri mampu melesat di depan dan jadi pemenang.

Tetapi bagi pembalap pabrikan lain, menggunakan ban depan soft bisa jadi bumerang.

Seperti halnya yang dialami si juara dunia bertahan, Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Joan Mir pun mengeluhkan masalah ban depan lunak, yang justru membuatnya melambat.

"Saya sendiri belum yakin apa masalah pastinya, karena Fabio pun menggunakan ban depan soft tetapi bisa menang," kata Joan Mir yang finis di posisi kesembilan.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akui Bakal Kerepotan Kejar Fabio Quartararo di Sisa MotoGP 2021