Menurut Petrucci, Dovizioso mungkin harus berterimakasih kepada perilaku Maverick Vinales yang membuat kesempatan emas comeback ini bisa datang.
"Saya pikir dia harus sangat berterima kasih kepada Vinales dan perilakunya. Jika tidak, saya rasa kesempatan ini tidak akan muncul," ucap Danilo Petrucci sambil tertawa, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Takdir Dovizioso bisa mendarat ke Petronas Yamaha SRT sejatinya memang tidak lepas dari efek domino kepergian Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha.
Maverick Vinales dan tim pabrikan Iwata memilih berpisah lebh cepat setelah sekelumit masalah yang mendera kedua belah pihak.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Masih Main Sampai Olimpiade Paris 2024? Tantangan bagi Junior Ganda Putra Indonesia
Puncak ketegangan antara Vinales dan Yamaha terjadi di seri Styria.
Seperti diketahui, di seri itu, Vinales meluapkan rasa frustrasinya akan kinerja M1 Yamaha dengan memblayer gas sekencang mungkin hingga mencapai batas rev.