SportFEAT.COM - Besarnya gaji yang diperoleh pembalap kawakan Andrea Dovizioso dari Yamaha mulai terungkap ke publik.
Pembalap kawakan Andrea Dovizioso akhirnya kembali dari masa hiatusnya.
Rider berusia 35 tahun itu akan comeback di sisa Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha SRT.
Dovizioso diplot sebagai pengganti Franco Morbidelli yang dipromosikan ke tim utama Yamaha.
Baca Juga: Belum Juga Debut di MotoGP 2021, Sosok Ini Pesimistis Duluan dengan Andrea Dovizioso
Nantinya, Andrea Dovizioso akan berbagai garasi dengan mantan rivalnya Valentino Rossi.
Pria yang akrab disapa Dovi itu dijadwalkan mentas pertama kali bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP San Marino 2021.
Perlombaan MotoGP San Marino 2021 sendiri menurut rencana berlangsung pada 19 September mendatang di Sirkuit Misano.
Managing Director Yamaha Lin Jarvis juga telah mengkonfirmasi bergabungnya Dovizioso ke tim pabrikan Iwata tersebut.
Yang menjadi pertanyaan adalah berapa gaji yang diterima Dovizioso dari Yamaha untuk MotoGP 2021?
Surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport, membongkar detail gaji yang diperoleh rider kelahiran Forlimpopoli tersebut.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Kerja Sama dengan Bekas Kepala Kru Murid Valentino Rossi di Sisa MotoGP 2021
Yamaha disebut telah menyetujui gaji sekitar 2 juta euro yang ditawarkan Dovizioso.
Gaji tersebut jika dikonversikan ke dalam rupiah sekitar Rp 33,7 miliar per tahun dengan kursi 1 euro= Rp 16.862,64.
Terlepas dari itu, manajer Andrea Dovizioso Ramon Forcada memastikan kliennya sangat senang dengan kesepakatan yang terjalin dengan Yamaha.
"Andrea sangat tenang. Dia hidup dengan sangat baik sepanjang tahun," ungkap Battistella lagi.
"Dia telah berhasil melakukan apa yang dia inginkan yaitu menarik sedikit, santai, menikmati kehidupan yang berbeda dari orang yang telah hidup selama 20 tahun terakhir.
"Jelas, mengendarai sepeda pabrik adalah kesempatan yang bagus," tutup sang manajer.
Di Petronas Yamaha SRT, Si Pantang Terintimidasi itu bakal bekerja bersama Ramon Forcada.
Ramon Forcada merupakan mantan Kepala Kru Franco Morbidelli