Find Us On Social Media :

Ganda Putri Ranking 30 Dunia Kena Skors 3 Bulan Gara-gara Insiden Final Kejurnas Denmark

Alexandra Boje/Mette Poulsen (Denmark) saat tampil di perempat final Toyota Thailand Open 2021, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (22/1/2021).

SportFEAT.COM - Pasangan ganda putri Alexandra Boje/Mette Poulsen, mendapat hukuman dari Asosiasi Bulu Tangkis Denmark.

Nasib apes harus dialami ganda putri Denmark Alexandra Boje/Mette Poulsen.

Pasangan ranking 30 dunia itu baru saja mendapat sanksi tak boleh mengikuti seluruh turnamen selama tiga bulan ke depan di Denmark.

Hal tersebut tak terlepas dari insiden yang terjadi di final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Denmark awal bulan Agustus 2021.

Saat itu, Boje/Poulsen mengancam mundur dari pertandingan karena tidak puas dengan keputusan hakim servis.

 Baca Juga: Tunggal Putra Ranking 3 Dunia Ini Alami Kerugian Besar Gara-gara Viktor Axelsen

Sang hakim servis menilai kedua pemain banyak melakukan kesalahan servis.

Boje/Poulsen tercatat telah melakukan 16 kesalahan servis selama pertandingan final melawan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard.

Pada pertandingan itu sendiri, Boje/Poulsen akhirnya kalah dua gim langsung 14-21, 18-21.

Di sisi lain, Asosiasi Bulu Tangkis Denmark (DBU) juga telah mengkonfirmas sanksi untuk pasangan andalan mereka tersebut,

Dilansir SportFeat dari 360badminton, larangan tersebut hanya berlaku untuk yurisdiksi DBU, yang berarti Boje/Poulsen masih bisa terjun di turnamen luar negeri selama masa sanksi berlaku.

Meski demikian, pasangan nomor dua Denmark tersebut masih diperbolehkan melanjutkan latihan rutin di pusat latihan nasional.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Tak Betah ‘Nganggur’, Ganda Putra Terbaik Malaysia Kebelet Latihan  

Namun, Boje/Poulsen dipastikan tidak akan berpartisipasi di Denmark Open 2021 dan Uber Cup 2021 yang digelar bulan depan.

Boje/Poulsen sendiri memiliki waktu empat minggu untuk mengajukan banding atas skosing tersebut kepada Komite Olimpiade Denmark.

Terlepas dari itu, Alexandra Boje/Mette Poulsen sudah meminta maaf atas kegaduhan yang mereka lakukan di final Kejurnas Denmark.

Sebelumnya, Boje/Poulsen tampak geram dengan hakim garis hingga melontarkan kata-kata kasar.

"Ini adalah servis yang sama, si**l*n! Saya melakukan servis seperti ini tiga minggu lalu di Olimpiade Tokyo 2020 dan di sana saya tidak mendapatkan fault," ucap Boje dengan lantang.

"Mengapa sekarang setiap kali saya servis malah difault?" ucap dia lagi.