SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak mau disebut sebagai pewaris Valentino Rossi karena sulit menyamai prestasi sang guru.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi akan pensiun di akhir MotoGP 2021.
Rossi memutuskan gantung helm setelah mengaspal lebih dari 25 tahun.
Selama lebih dari dua dekade itu, The Doctor menjadi pembalap yang sukses dengan merebut sembilan gelar juara dunia MotoGP.
Tak cuma itu, pembalap asal Italia itu juga merupakan ikon yang mampu menarik perhatian penggemar untuk melihat bahkan menggemari MotoGP.
Pensiunnya Rossi tentu menimbulkan pertanyaan siapa yang akan menjadi penerus pembalap 42 tahun itu sebagai ikon di MotoGP.
Salah satu murid The Doctor yang merupakan jebolan VR46 Academy yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) digadang-gadang menjadi pewaris Rossi.
Pecco Bagnaia tak sendiri, sebenarnya ada dua murid Rossi lainnya yakni Franco Morbidelli dan Luca Marini yang bisa menjadi pewaris sang guru di kelas Grand Prix.
Akan tetapi, penampilan Bagnaia di MotoGP 2021 jauh lebih baik ketimbang dua murid lainnya.
Baca Juga: Bikin Rookie Ganas Ducati Ambyar, Marc Marquez Didiskualifikasi dari MotoGP
Pembalap 24 tahun itu mampu mengemas empat podium dan menghuni peringkat empat klasemen sementara dengan 136 poin.
Kendati demikian, Bagnaia tak mau dilabeli sebagai pewaris Valentino Rossi karena sulit menyamai prestasi sang guru di MotoGP.
"Saya tidak merasa seperti pewaris Valentino Rossi,” ujar Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Baca Juga: Perlakuan Istimewa Aprilia untuk Maverick Vinales Agar Makin Ganas di MotoGP 2022
“Karena saya pikir tidak mungkin melakukan apa yang dia lakukan,” sambung Bagnaia.
Lebih lanjut, Bagnaia sedih sekaligus senang soal Valentino Rossi yang akan pensiun di akhir MotoGP 2021.
“Akan sulit untuk berada di sini tanpa dia, karena kami selalu bersama, tetapi dia membuat pilihan yang tepat untuk dirinya sendiri,” tutur pembalap Italia itu.
“Saya melihatnya lebih santai sekarang dan dia juga akan menjadi seorang ayah, saya senang tentang itu," lanjut Pecco Bagnaia.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia tampaknya harus merelakan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Finish di posisi ke-14 dalam seri terakhir di MotoGP Inggris 2021 membuatnya tertinggal 70 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Bagnaia harus kembali bangkit dan berjuang di MotoGP Aragon 2021 jika ingin merapatkan jaraknya dengan Quartararo.
Adapun MotoGP Aragon 2021 akan digelar pada 12 September mendatang.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Valentino Rossi Bisa Ngegas di Sirkuit Mandalika Tahun Depan