"Saya sudah mengalami masalah ini sejak 2019," kata The Doctor.
"Ban belakang saya drop-nya besar sekali, seolah-olah terbakar. Tim kami mencoba banyak hal, dari segi set-up dan saya juga mengubah gaya balapan, bagaimana saya menarik gas, meluruskan motor dan sebagainya."
"Rasanya saya juga sudah balapan dengan cara yang sama dalam hal bahan bakar, pemilihan jalur dan semuanya."
"Tetapi, setelah lima atau enam lap, saya terpaksa balapan dua, tiga bahkan empat detik lebih lambat," kata Rossi lagi.
Masalah ban tampaknya benar-benar menjadi misteri yang tak terpecahkan bagi Rossi di MotoGP 2021 yang akan menjadi musim penutup kariernya sebelum pensiun.
DI sisi lain, Michelin sebagai pemasok ban MotoGP telah mendapat kritikan keras dari Bagnaia dan Mir di mana mereka protes tentang kerja ban Michelin yang sering menjadi masalah.