Find Us On Social Media :

Gara-gara Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Aprilia Juara Dunia MotoGP

Massimo Rivola dan Aleix Espargaro.

SportFEAT.COM - CEO Aprilia Massimo Rivola, optimistis dengan performa para pembalapnya khususnya Aleix Espargaro dan berharap bisa jadi juara dunia MotoGP.

Aprilia mulai mencuri perhatian pecinta MotoGP.

Apalagi kalau bukan karena keberhasilan mereka pada MotoGP Inggris 2021, Minggu (29/8/2021) di Sirkuit Silverstone.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan di MotoGP, Aprilia sukses naik podium.

Adalah sang pembalap andalan Aleix Espargaro.

 Baca Juga: Comeback Marc Marquez Bikin Was-was, Francesco Bagnaia Sempat Yakin Si Bayi Alien Rebut Juara Dunia MotoGP 2021  

Rider berkebangsaan Spanyol itu menjadi pembalap tercepat ketiga dalam perlombaan seri ke-12 MotoGP 2021.

Aleix Espargaro hanya kalah dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Kepercayaan diri Aprilia semakin meninggi setelah pabrikan Italia itu sukses merekrut salah satu pembalap top Maverick Vinales.

Berbekal dua modal tersebut, Aprilia optimistis mampu bersaing untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Namun demikian, hal tersebut tak akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Valentino Rossi Pusing dengan Satu Misteri yang Belum Terpecahkan di MotoGP 2021

CEO Aprilia Massimo Rivola mengungkapkan bahwa timnya baru mampu menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP pada 2023 mendatang.

“Pada 2023, mengapa tidak?” kata Massimo Rivola, dikutip SportFeat dari Sky Sports.

“Untuk 2022 kami rasa terlalu cepat. Kami masih perlu terbiasa bersaing di depan. Konsisten juga akan masuk hitungan."

Di sisi lain, Rivola juga mengomentari kedua pembalapnya Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Menurut Rivola, Aleix Espargaro pantas berada di jajaran pembalap elite MotoGP.

"Kemampuan Aleix (Espargaro) mengalahkan Jack Miller di lap-lap akhir GP Inggris lalu sungguh luar biasa," kata Rivola.

"Performa tersebut menunjukkan bahwa kami memang pantas untuk merebut podium," timpalnya.

Sementara itu, mantan Sport Director Ferrari itu juga terkesan dengan penampilan Vinales di atas motor RS-GP.

Menurutnya, rider berjuluk Top Gun itu telah menemukan kesenangannya di atas kuda besi usai berpisah dengan Yamaha.

“Selama ini kami menilainya sebagai pembalap yang sensitif. Saya tahu arti kata-katanya soal bisa menemukan kembali kesenangan di atas motor," ungkap Rivola.

"Pada fase awal ini, segalanya berlangsung bagus untuk kami dan Vinales,”

"Teknik dan pendekatannya terhadap motor juga berbeda. Keputusan untuk tidak mengubah set-up motor Aleix membuat kami semua kagum,” tutup dia.