Find Us On Social Media :

Satu Kesalahan yang Bikin Johann Zarco Tertinggal Jauh dari Fabio Quartararo di MotoGP 2021

Duo Prancis, Fabio Quartararo dan Johann Zarco.

SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco mengungkapkan kesalahan yang membuatnya semakin tertinggal jauh dari Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2021.

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco seperti kehilangan bensin di paruh kedua MotoGP 2021.

Di paruh pertama musim ini, Zarco berhasil tampil ganas dengan merebut empat kali podium runner-up.

Tapi dalam tiga balapan di paruh kedua, pembalap Prancis itu tampil melempem.

Baca Juga: Comeback Marc Marquez Bikin Was-was, Francesco Bagnaia Sempat Yakin Si Bayi Alien Rebut Juara Dunia MotoGP 2021  

Pembalap 31 tahun itu finish di posisi keenam dan gagal finish dalam balapan ganda di Austria.

Bahkan, Zarco harus rela finish di posisi ke-11 dalam balapan seri terakhir di MotoGP Inggris 2021.

Hasil tersebut membuat Zarco bertengger di peringkat tiga klasemen dengan 137 poin, dan tertinggal jauh dengan 69 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Kondisi ini tentu merugikan bagi Zarco, sebab di paruh pertama MotoGP 2021, ia memiliki jarak yang lebih rapat dengan Quartararo.

Johann Zarco pun mengungkapkan kesalahan yang membuat dirinya semakin tertinggal dari sang rival yang sama-sama berasa dari Prancis itu.

Baca Juga: Valentino Rossi Pusing dengan Satu Misteri yang Belum Terpecahkan di MotoGP 2021

“Saya harus mengeluarkannya dari pikiran saya, saya memberi terlalu banyak tekanan pada diri saya sendiri di awal paruh kedua,” kata Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.

“Saya tidak tahu apakah tekanan itu muncul secara tidak sadar atau sukarela,” sambung Zarco.

Lebih lanjut, pembalap satelit Ducati itu tentu tak rela melihat Quartararo mencetak sejarah dengan menjadi pembalap Prancis pertama yang meraih juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Bersaing dengan Dani Pedrosa, Ini Target Pembalap Penguji Ducati Ngaspal di MotoGP San Marino 2021

Oleh sebab itu, Johann Zarco enggan untuk menyerah dan bertekad untuk bangkit di sisa MotoGP 2021.

 “Saya tidak bermaksud bahwa kami kehilangan harapan, karena banyak hal bisa terjadi,” ujar pembalap 31 tahun itu.

“Tapi Fabio selalu berhasil mempertahankan levelnya.”

“Saya sedang dalam fase evolusi, saya membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak analisis pada banyak aspek," tambah Johann Zarco.

Di sisi lain, Johann Zarco juga menemukan beberapa masalah yang membuatnya gagal finish di MotoGP Austria 2021.

"Saya selesai dengan nol poin di Austria, penting untuk melewati garis finis," jelas Johann Zarco.

"Sekarang, kami memiliki lebih banyak jawaban tentang apa yang salah," tandasnya.

Baca Juga: Belum Menyerah, Si Juara Dunia Masih Ngotot Kudeta Fabio Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)