Find Us On Social Media :

Pol Espargaro Menderita dan Kesakitan usai Pindah ke Repsol Honda di MotoGP 2021

Pol Espargaro saat sesi tes pertama di Qatar (Dok. Boxrepsol)

SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro menyebut sikap ambisiusnya pindah ke Honda membuatnya menderita dan kesakitan di MotoGP 2021.

MotoGP 2021 menjadi musim debut yang buruk bagi Pol Espargaro bersama Repsol Honda.

Pol mengambil resiko besar musim lalu dengan pindah dari tim Red Bull KTM ke tim pabrikan Honda di MotoGP 2021.

Sempat menjadi pembalap andalan KTM beberapa musim lalu, pembalap Spanyol itu gagal menjinakkan motor RC213V milik Honda musim ini.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Comeback di MotoGP Aragon 2021, Jadi Tandem Anyar Fabio Quartararo

Pembalap 30 tahun itu harus mengalami kecelakaan sebanyak 15 kali di MotoGP 2021 untuk memahami motor pabrikan Jepang itu.

Pol Espargaro mengaku bahwa ia terlalu ambisius memilih pindah ke Repsol Honda musim ini.

Hal tersebut justru membuatnya menderita dan kesakitan dalam 11 seri terakhir.

“Pindah ke Honda adalah salah satu perubahan paling ambisius dalam karier saya,” kata Pol Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Paddock GP.

“Jika Anda pergi ke tim dengan warna ini dan tidak berhasil dengan cepat, banyak orang akan menyalahkan Anda."

“Itu sangat sulit dan saya sangat menderita. Saya masih kesakitan, itu tidak akan berubah dalam semalam,” sambung Pol.

Baca Juga: Pengakuan Bos Repsol Honda, Marc Marquez Jauh Lebih Spesial Ketimbang Casey Stoner dan Dani Pedrosa

Perlahan namun pasti, adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu mulai nyaman menggeber motor RC213V khususnya di MotoGP Inggris 2021.

Rekan setim Marc Marquez itu berhasil merebut pole position dan finish kelima di Sirkuit Silverstone.

Namun, hasil tersebut bukanlah tujuan utama Pol Espargaro di MotoGP 2021 ini.

Baca Juga: Satu Kesalahan yang Bikin Johann Zarco Tertinggal Jauh dari Fabio Quartararo di MotoGP 2021

“Tidak selalu pole position yang membuat saya senang, tapi perasaan di lap ini,” jelas pembalap Spanyol itu.

“Yang penting, saya dapat menerapkan apa yang telah saya pelajari selama beberapa tahun terakhir dan apa yang berhasil.”

“Perasaan saya di kualifikasi adalah sedikit bukti dari apa yang bisa saya lakukan dengan Honda,” kata Pol Espargaro.

“Mungkin kami hanya perlu sedikit lebih banyak waktu bagi saya untuk lebih memahami motor dan keterbatasannya,” tambah Pol.

Lebih jauh, Pol Espargaro tak ingin menyerah dan bangkit di sisa MotoGP 2021.

“Saya sadar bahwa saya tidak akan kembali ke posisi terdepan selama balapan,” ungkap Pol Espargaro.

“Grand Prix berikutnya. Kami harus terus bekerja keras untuk mencapai tujuan kami,” tukasnya.

Baca Juga: Gara-gara Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Aprilia Juara Dunia MotoGP

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)