Find Us On Social Media :

Johann Zarco Nyerah Kejar Fabio Quartararo untuk Perebutan Juara Dunia MotoGP 2021, Ini Alasannya

(kanan) Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Ducati) usai balapan MotoGP Prancis 2021.

SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing Johann Zarco, menyerah mengejar Fabio Quartararo dalam perebutan juara dunia MotoGP 2021.

Johann Zarco tampaknya mulai kehabisan bensin memasuki paruh kedua MotoGP 2021.

Dari tiga seri yang telah dilombakan, pembalap Pramac Racing itu selalu gagal naik podium.

Pencapaian terbaiknya adalah menempati posisi keenam pada perlombaan MotoGP Styria 2021.

 Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Andrea Dovizioso Disebut Tak Cocok Bergabung dengan Aprilia

Johann Zarco bahkan diketahui gagal merengkuh poin di MotoGP Austria 2021 karena mengalami crash.

Sedangkan di MotoGP Inggris 2021, rider Prancis itu cuma menempati posisi kesebelas.

Hasil tersebut tentu berbanding terbalik dengan pencapaiannya di paruh pertama MotoGP 2021.

Johann Zarco diketahui sudah empat kali naik podium kedua dan bahkan sempat memuncaki klasemen pembalap.

Kini, rekan setim Jorge Martin itu cuma menempati posisi ketiga dan tertinggal 69 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo.

Melihat situasi ini, Johann Zarco mulai menyerah memikirkan kans juara dunia musim ini.

Apalagi kejuaraan tinggal menyisakan enam seri lagi.

Baca Juga: Aleix Espargaro Ngegas dengan Skuad Anyar Aprilia di MotoGP 2021, Sudah Move On dari Andrea Dovizioso?

"Saya harus mengeluarkan (pikiran tentang menjadi juara dunia) dari kepala saya, karena itu membuat saya terlalu tertekan ketika kembali dari libur musim panas," ujar Zarco, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Apakah bisa dilakukan secara sadar atau tidak sadar, sulit untuk mengatakannya. Awalnya saya ingin meningkatkan kecepatan sehingga bisa terus mengikuti Fabio, namun gagal.

"Bukan berarti saya putus asa. Banyak yang masih bisa terjadi. Tetapi faktanya, Fabio sukses menjaga performa dan posisinya, sedangkan saya butuh waktu menganalisa beberapa hal," timpalnya.

Di sisi lain, ditanya soal peluang promosi ke tim pabrikan Ducati musim depan, rider Prancis itu memilih realistis.

Meski masih berharap, Zarco menilai hal tersebut sulit terwujud karena Ducati mempunyai pembalap-pembalap muda yang lebih hebat darinya.

Secara khusus, Johann Zarco menilai bahwa rekan setimnya Jorge Martin adalah sosok yang paling layak jika mendapat kesempatan promosi ke tim utama.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Debut Maverick Vinales Terancam Ternoda Gegara Tren Buruk Ini

"Selama dua minggu terakhir tentu saya tidak lagi memikirkan hal tersebut. Kini, posisi saya di Pramac bagus," tutur Zarco.

"Jikapun ada kandidat (untuk tim utama Ducati), maka itu adalah Martin. Dia jauh lebih muda, hal itu salah satu pertimbangan.

"Selama saya memiliki peluang bersaing memperebutkan gelar juara dunia di masa depan, saya tak masalah berada di tim manapun," tutupnya,