"GP Inggris sulit bagi saya. Sejak awal kami tidak menemukan apa yang dibutuhkan di trek dan pada setting motor," tutur Oliveira, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Tim melakukan pekerjaan besar dengan mencoba membuat motor lebih cepat. Namun sepanjang akhir pekan kami tidak menemukan sesuatu.
"Dan mengubah (setelan) motor dari sesi ke sesi, mencoba mencari peningkatan, tidak ideal untuk balapan," timpalnya.
Baca Juga: Makin Panas! Bos Yamaha Semprot Maverick Vinales Gara-gara Hal Ini
Lebih lanjut, rider 26 tahun itu menyebut kinerja buruk motor adalah problem utama yang membuat dirinya ambyar di tiga seri terakhir.
"Secara fisik saya merasa baik, pergelangan tangan saya sakit, namun itu normal, dengan obat penghilang nyeri dan perban. Jadi bukan aspek fisik yang memengaruhi hasil," ucap Oliveira.
"Lebih pada kinerja motor, kurangnya traksi. Itu yang paling mengganggu saya. Tiap kali kami menekan gas, saya butuh waktu cukup lama.
"Sulit menggabungkan pengaturan elektronik, motor, ban dan tingkat cengkeraman trek yang tinggi," tambahnya.