Find Us On Social Media :

Usai Mundur dari PBSI, Richard Mainaky Masih Akan Mencari Bibit Berbakat di Indonesia Timur

Pasangan ganda canpuran Indonesia, Praveen/Melati Daeva Oktavianti, bersalaman kepada pelatih Richard Mainaky usai memastikan medali emas SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Senin (9/12/2019).

SportFEAT.com - Meski telah mengundurkan diri dari PBSI, Richard Mainaky masih akan mendedikasikan dirinya di dunia bulu tangkis dengan mencari bibit berbakat di Indonesia Timur.

Pelatih Kepala ganda campuran PBSI saat ini, Richard Mainaky telah resmi mengumumkan akan mengundurkan diri.

Richard Mainaky akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih secara resmi pada 27 September 2021 mendatang.

Richard Mainaky memutuskan mundur dari PBSI karena ingin fokus kepada keluarganya dan mempertimbangkan regenerasi kepelatihan di PBSI.

Baca Juga: PBSI Gelar Simulasi Beregu Jelang Mentas di Sudirman Cup dan Thomas-Uber Cup 2020

Richard Mainaky mundur setelah mengabdi di PBSI selama 26 tahun lamanya.

Dalam periode kepelatihannya, termasuk tatkala masih menjabat sebagai asisten pelatih, Richard sudah turut mengantarkan ganda campuran Indonesia melesat.

Beberapa pasangan ganda campuran Indonesia yang sukses diasuh tangan dingin Richard diantaranya Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele/Vita Marissa.

Kemudian di era 2010 ke atas, ada nama-nama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto hingga sekarang Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Setelah melepaskan jabatannya, Richard akan kembali ke Manado, Sulawesi Utara dan menetap di sana.

Baca Juga: Coach Naga Api Bocorkan Kondisi Kevin Dkk Jelang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2021

"Keluarga ingin tinggal di Manado. Sekarang, saatnya saya mengikuti keinginan mereka karena keluarga menjadi salah satu kunci sukses saya," kata Richard Mainaky dikutip Sportfeat dari Kompas.

Kendati mengundurkan diri dari PBSI, Richard tidak akan benar-benar meninggalkan bulu tangkis.

Dedikasinya pada olahraga tepok bulu angsa itu masih akan terus mengalir seiring dengan rencana mulianya selepas kembali ke Manado.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Terungkap Alasan Denmark Bersyukur meski Harus Bentrok dengan Indonesia

Sambil mengurus bisnis restauran yang ia buka sejak 2020, anak kedua dari tujuh bersaudara itu akan bekerja di PB Djarum.

Dia akan mencari bibit-bibit pemain berbakat di wilayah Indonesia Timur.

Selain itu, Richard Mainaky juga berencana mendirikan lapangan bulu tangkis menggunakan uang tabungan yang ia kumpulkan selama menjadi pelatih.

"Saya tidak punya uang pensiun, jadi, harus pintar-pintar sendiri untuk mengatur penghasilan," tuturnya.

Melihat tekad Richard berencana mencari bibit berbakat dari Indonesia Timur, tentu mengingatkan pada nama-nama pemain Indonesia dari sana yang telah sukses.

Seperti halnya Liliyana Natsir, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Sudah Resmi Cerai, Bekas Ganda Putra Terbaik Dunia Siap Rujuk Lagi di Kejuaraan Dunia 2021

Di sisi lain, setelah mundur dari PBSI, pelatih berusia 56 tahun itu telah menugaskan Nova Widianto sebagai penggantinya.

Sebelumnyta, Nova Widianto yang juga mantan anak didiknya sendiri, telah berstatus sebagai asisten pelatih Richard.