SportFEAT.com - Aprilia memiliki misi khusus di MotoGP dengan menantikan duel internal antara Maverick Vinales vs Aleix Espargaro.
Kedatangan Maverick Vinales ke Aprilia bukan sebagai pengisi slot pembalap semata.
CEO Aprilia, Massimo Rivola telah menegaskan bahwa mereka tak mau jika hanya menyajikan duet yang biasa-biasa saja antara Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Massimo Rivola sangat menantikan duet apik Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Baca Juga: Perseteruan Makin Panas! Bos Yamaha Semprot Maverick Vinales Gara-gara Hal Ini
Tetapi selain itu, mantan bos Ferrari di F1 itu sangat ingin mengadu Vinales vs Espargaro, terlepas dari keduanya adalah pembalap yang saling bersahabat.
"Sejauh ini mereka masih berteman, tetapi mari kita lihat apakah akan tetap bertahan seperti itu nantinya," kata Massimo Rivola sambil tertawa, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Rivola jelas sangat membutuhkan profesionalisme dari dua pembalapnya di Aprilia saat ini.
Meski Vinales dan Espargaro berteman baik, Rivola sangat ingin melihat adanya duel sengit di antara keduanya ketika beradu di lintasan.
Pria asal Italia itu menegaskan bahwa persaingan internal secara sehat, akan membawa Aprilia menjadi lebih kuat.
Terutama setelah Aleix Espargaro berhasil mencetak sejarah dengan mengantarkan Aprilia meraih podium perdana di ajang MotoGP sejak tim pabrikan Noale itu debut pada 2015.
Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Dibekali Motor Cupu? Begini Jawaban Petinggi Yamaha
"Tidak segera, tapi pasti tahun depan. Ketika Anda memiliki dua pembalap yang saling menantang, tim Anda akan tumbuh jika Anda berhasil menjaga keseimbangan dan rasa hirmat di antara mereka," kata Rivola lagi.
Rivola menggambarkan bahwa rasa kekeluargaaan di Aprilia Racing sangatlah kental.
Hal itu terlihat dari kesetiaan Aleix Espargaro yang sudah bersama mereka sejak 2017.
Baca Juga: Belum Nyetel dengan RS-GP Aprilia, Maverick Vinales Berguru ke Aleix Espargaro
Lalu juga tentang kedatangan Vinales, yang ternyata berawal dari curhatan Aleix Espargaro kepada Rivola tentang Vinales.
"Aleix bilang kepada saya bahwa Maverick tidak bahagia beberapa bulan terakhir. Saya belum terlalu menggubrisnya karena dia punya kontrak yang mahal (dengan Yamaha)," ungkap Rivola.
"Tetapi setelah Aleix memberi tahu saya bahwa Maverick ingin pindah tahun depan, saya langsung bilang 'oke, biarkan saya berbicara dengan manajernya'."
"Saya tidak ingat persis pada hari apa kami mulai berbicara, tetapi itu terjadi setelah GP Jerman, balapan yang sangat buruk baginya (Vinales)," kata Rivola.
Maverick Vinales sendiri akan debut bersama Aprilia Racing mulai tahun ini, tepatnya di MotoGP Aragon 2021, yang akan berlangsung pada 10-12 September.