Lin Jarvis seakan membalas komentar miring Vinales tentang Yamaha dengan memandang sinis pembalap asal Spanyol itu.
Dengan perilaku demikian, Jarvis berpendapat bahwa Vinales memang tidak bisa diperhitungkan sebagai calon Juara Dunia MotoGP.
"Mengkritik diri sendiri bukan sifat Vinales, dia lebih suka mengganti kepala krunya sampai tiga kali dan satu kali manajer. Padahal seharusnya seorang pembalap itu khawatir dengan kesalahan dari dirinya sendiri," tegas Jarvis.
Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Dibekali Motor Cupu? Begini Jawaban Petinggi Yamaha
"Dia tidak pernah memiliki musim yang konsisten dari awal hingga akhir. Maka dari itu, pantas saja dia tidak pernah dianggap bisa memenangkan gelar juara dunia."
"Bahkan di tahun 2020 saat Marc Marquez, (dia juga menurun) itu sangat tidak biasa," tukas Jarvis.