SportFEAT.com - Adik Marc Marquez Alex Marquez mungkin akan kesulitan menjalani MotoGP Aragon 2021 yang sejatinya bisa menjadi seri menguntungkan baginya.
Alex Marquez menambut MotoGP Aragon 2021 dengan suasana hati bercampur aduk.
Pembalap LCR Honda itu sebenarnya memiliki memori manis di seri MotoGP Aragon.
Tepatnya pada edisi MotoGP Aragon 2020 lalu, Alex Marquez berhasil meraih podium perdananya di kelas premier.
Dalam tahun debutnya di MotoGP itu, Alex Marquez mulai bangkit sejak seri Aragoin.
Karakteristik sirkuit Aragon yang digunakan juga menjadi favorit Alex Marquez.
"Ini adalah sirkuit yang berlawanan arah jarum jam dan saya biasanya pandai dalam hal itu, jadi saya tiba di sini dengan sangat termotivasi," ungkap Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
Hanya saja, keberuntungan Alex mentas di sirkuit Aragon sekarang tampaknya tidak akan datang begitu saja.
Tahun lalu, ALex Marquez berjaya di MotoGP Aragon tatkala membela Repsol Honda.
Sedangkan saat ini, situasi pembalap 25 tahun itu sedang sulit sejak pindah ke tim satelit LCR Honda.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Siasat Fabio Quartararo demi Jinakkan Sirkuit Terkutuk
Hasil balapannya belum terlalu memuaskan hingga paruh kedua musim ini.
Bersama LCR Honda, Alex Marquez belum pernah podium di MotoGP 2021. Hasil terbaiknya adalah finis dkedelapan dan ia sudah mengalami crash hingga gagal finis sebanyak empat kali.
Alex pun menyadari bahwa perjuangannya di MotoGP Aragon 2021 nanti tidak akan mudah.
"Seperti yang kita lihat tahun lalu, keausan ban cukup tinggi, itu adalah trek yang membutuhkan sisi kiri ban penuh dengan beban dan dengan akselerasi yang sangat kuat."
"Anda harus memperhitungkan semua itu," tukasnya.
Meski sulit, Alex berusaha tetap optimistis menatap seri Aragon kali ini.
Dia ingin memanfaatkan peluang di Aragon yang memang jadi seri hoki bagi para pembalap Spanyol.
"Saya berharap untuk mempertahankan tren peningkatan yang telah kami tunjukkan dalam beberapa balapan terakhir," ucap Alex.
"Musim panas ini kami telah melangkah maju dan di SIlverstone (Inggris) kami dapat membuktikannya."
"Kami datang dengan perasaan yang baik tetapi dengan harapan yang realistis," tutupnya.
Baca Juga: Jelang Pensiun Dini dari MotoGP, Pembalap 21 Tahun Ini Sudah Ucapkan Kata-kata Perpisahan