SportFEAT.com – Valentino Rossi merasa senang sekaligus menyesal seiring kedatangan Andrea Dovizioso di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Pembalap tim Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi memiliki perasaan yang campur aduk menyambut rekan barunya yakni Andrea Dovizioso.
Valentino Rossi sejatinya merasa senang, tetapi di sisi lain ia juga kecewa dengan bergabungnya Andrea Dovizioso di tim satelit Yamaha.
Pembalap 42 tahun itu merasa senang karena mimpinya satu tim bersama Dovi akhirnya terwujud di MotoGP 2021.
Baca Juga: Kelewat Berani, Alex Marquez Yakin Marc Marquez Juara Lagi di MotoGP Aragon 2021
Dovizioso sejatinya bergabung menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2022 mendatang.
Tapi, pembalap 35 tahun itu bisa mentas lebih cepat untuk menggantikan Franco Morbidelli yang naik ke tim pabrikan Yamaha.
Valentino Rossi pun sudah tak sabar untuk segera berbagi paddock dengan Dovizioso pada MotoGP San Marino 2021 mendatang.
“Ini akan menjadi tim yang bagus dengan saya dan Dovi, dua orang Italia dengan banyak pengalaman. Kami juga memiliki hubungan yang baik,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
Sementara itu, The Doctor merasa kecewa karena hanya menjadi rekan setim Dovizioso sekitar lima seri balapan MotoGP 2021.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - 2 Kombinasi Masalah Mengakibatkan Marc Marquez Sulit Cepat
Sebab, Valentino Rossi telah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini.
“Kami belum bertemu satu sama lain, tapi saya sangat penasaran untuk melihat bagaimana dia akan bekerja sama dengan Yamaha dan apa yang akan dia katakan tentang M1, yang tentunya sangat berbeda dari Ducati,” tutur juara dunia sembilan kali itu.
“Akan menyenangkan bisa bersama lagi tahun depan, tapi saya akan pensiun sebentar lagi," lanjut Rossi.
Di sisi lain, kedatangan Andrea Dovizioso membuat Valentino Rossi semakin bersemangat menjalani sisa balapan terakhirnya di MotoGP 2021.
Pembalap Italia itu bertekad memberikan penampilan terbaiknya demi menutup kariernya dengan hasil manis.
“Saya akan berusaha sampai akhir untuk mendapatkan hasil yang baik,” kata Valentino Rossi.
“Aragon dan Valencia secara historis adalah yang paling sulit bagi saya, tetapi akan ada dua di Misano di mana saya biasanya melaju cepat,” lanjut Rossi.
“Kemudian Austin, yang saya suka, dan Portimao, di mana saya cukup cepat tahun ini. Semua ini di atas kertas, maka perlu untuk melihat seperti apa realitasnya nanti,” tukasnya.
Perjuangan Valentino Rossi pun akan berlanjut di MotoGP Aragon 2021, yang akan digelar pada Minggu, 12 September mendatang.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Cara Maverick Vinales Move On dan Lupakan Kisah Pahit dengan Yamaha