SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi akan menghadapi sirkuit yang membuatnya selalu apes dan mendapatkan hasil buruk di MotoGP Aragon 2021.
MotoGP Aragon 2021 menjadi momok yang menakutkan bagi pembalap Yamaha.
Dua pembalapnya yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) memiliki rekor buruk saat balapan di Sirkuit Aragon.
Khusus Quartararo, ia selalu tampil melesat ketika di sesi latihan bebas maupun kualifikasi dalam tiga seri terakhir di Aragon.
Tapi, pembalap Prancis itu selalu gagal konsisten dan mendapatkan hasil buruk saat sesi balapan.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Andrea Dovizioso Udah Nongol, Comeback Lebih Cepat?
"Aragon mungkin trek terburuk di kalender, bukan untuk motor Yamaha tapi untuk saya," kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
Kutukan Aragon ini juga dirasakan oleh Valentino Rossi, ia selalu gagal meraih podium kemenangan dalam 11 balapan terakhir di Aragon.
Raihan terbaik The Doctor hanyalah meraih podium ketiga sebanyak tiga kali.
Kutukan tersebut sepertinya masih berlanjut ketika pembalap Italia itu mendapatkan hasil buruk dalam sesi latihan bebas (FP) MotoGP Aragon 2021 pada Jumat (11/9/2021).
Pembalap 42 tahun itu mengaku bahwa sirkuit Aragon adalah trek paling buruk di sepanjang kariernya.
"Hari yang sulit bagi saya. Kami berharap lebih tetapi trek ini tidak fantastis untuk Yamaha di atas kertas, tetapi juga tidak fantastis bagi saya," ujar Valentino Rossi
“Itu salah satu trek terburuk dalam karier saya di mana saya terlalu menderita.”
Baca Juga: Target Pol Espargaro di Sisa MotoGP 2021 usai Kewalahan Taklukkan Motor Honda
“Bagaimanapun, kami bekerja dan kami tidak memulai dengan baik karena saya juga melakukan kesalahan, saya jatuh (di FP1),” lanjut Rossi.
Lebih lanjut, Rossi enggan menyerah dan ingin terlepas dari kutukan di MotoGP Aragon 2021.
Juara dunia sembilan kali itu pun memiliki cara agar lebih ngegas di Sirkuit Aragon.
Baca Juga: Valentino Rossi Beri Pesan Super Penting untuk 3 Muridnya Jelang MotoGP Aragon 2021
“Jadi, posisinya (18 di kombinasi FP) cukup buruk, tetapi kami perlu mencoba untuk bekerja dan meningkatkan,” jelas pembalap 42 tahun itu.
“Biasanya selama akhir pekan trek di sini di Aragon kita meningkatkan cengkeraman dan lebih banyak karet di tanah.”
“Jadi kami harus mencoba dan mengikuti trek dan mencoba untuk berkembang bersama mereka," tambah Rossi.
Lebih jauh, cuaca panas di Sirkuit Aragon dapat membantu meningkatkan performa Valentino Rossi.
Sebab, ia bisa menggunakan ban belakang tipe hard yang menjadi kesukaannya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Rentetan Nestapa di Sirkuit Aragon Menghantui Fabio Quartararo
“Bagi saya, di sini dibandingkan dengan Silverstone, kami memiliki suhu yang lebih tinggi dan mungkin kami dapat menggunakan ban belakang hard,” ungkap Valentino Rossi.
“Bagi kami, ini kabar baik karena biasanya dengan hard saya bisa menjaga kecepatan reguler untuk lebih banyak lap," tambah Rossi.
“Dalam kondisi dingin ketika Anda harus menggunakan ban soft, kami biasanya lebih menderita. Jadi, dari sudut pandang ini tidak terlalu buruk,” tukasnya.