SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco mengalami cedera arm pump yang bisa membuyarkan mimpinya meraih podium kemenangan perdana di MotoGP Aragon 2021.
MotoGP Aragon 2021 menjadi peluang besar bagi Johann Zarco (Pramac Racing) untuk merebut podium kemenangan perdananya musim ini.
Sejauh ini, Zarco baru berhasil mengoleksi empat podium runner-up dari 13 seri balapan MotoGP 2021.
Dalam hari pertama sesi latihan bebas (FP) di Sirkuit Aragon, pembalap Prancis itu tampil cukup menjanjikan.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marc Marquez Mencak-mencak, Rencana Manis Ambyar Gara-gara Hal Ini
Pembalap 31 tahun itu mampu menduduki posisi keempat dalam kombinasi FP yang digelar pada (10/9/2021).
Johann Zarco pun merasa senang dengan performa motor Desmosedici yang bersahabat dengan trek Aragon.
Namun ia tak cepat puas, dan siap tampil lebih baik dalam rangkaian seri selanjutnya dan dalam balapan MotoGP Aragon 2021.
"Itu adalah hari yang baik, menarik untuk mencoba ban yang berbeda dan mengumpulkan informasi yang lebih jelas daripada di Silverstone," tutur Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
“Saya berharap untuk menjadi lebih kuat, baik dalam time attack maupun dalam hal kecepatan, tetapi sudah bagus karena suhunya tidak dingin.”
“Secara umum Ducati tampil bagus, kami memiliki keunggulan di depan tetapi kami juga bisa melakukannya dengan baik di poin lain,” sambung Zarco.
Lebih lanjut, misi Johann Zarco untuk merebut podium kemenangan perdananya di MotoGP Aragon 2021 terganggu akibat cedera arm pump yang menimpanya.
Cedera arm pump ini telah menjadi langganan beberapa pembalap di MotoGP 2021.
Sebelumnya, ada empat pembalap yang mengalami masalah yang sama, yakni Jack Miller, Iker Lecuona, Fabio Quartararo dan juga Aleix Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Andrea Dovizioso Udah Nongol, Comeback Lebih Cepat?
“Di Austria dan di Silverstone saya punya masalah dengan arm pump,” jelas pembalap Prancis itu.
“Memang untuk saat ini saya tidak merasakan sakit dan saya berhasil mendapatkan hasil yang baik di (FP) Aragon.”
“Sepertinya cedera ini sudah menjadi bagian dari olahraga kita," tambah Zarco.
Kendati demikian, Zarco tak ingin buru-buru melakukan operasi untuk menyembuhkan cedera langganan para pembalap itu.
“Saya juga telah memikirkan operasi, tetapi sekarang bukan waktunya,“ ungkap Johann Zarco.
"Fabio, misalnya, langsung menjalani operasi, saya pikir itu terlalu dini, tetapi pada akhirnya dia cepat meraih kemenangan," lanjut Zarco.
Baca Juga: Target Pol Espargaro di Sisa MotoGP 2021 usai Kewalahan Taklukkan Motor Honda
Lebih jauh, pembalap satelit Ducati itu masih galau kapan akan menjalani operasi arm pump.
"Selalu ada batas tubuh, misalnya di Silverstone saya lebih banyak tersiksa atas masalah ini, tetapi saya punya dua pilihan untuk operasi di akhir musim atau pada titik tertentu saat saya tak bisa menahannya lagi,” ujar Zarco.
“Dalam hal ini, saya ingin melakukan segalanya dengan benar dan membutuhkan waktu untuk pulih, jadi kita lihat saja nanti," tandasnya.