SportFEAT.com – Pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci sudah tak sabar meninggalkan dunia MotoGP dan siap bergabung dengan Reli Dakar pada 2022.
Pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci dipastikan tak akan membalap lagi di MotoGP 2022 mendatang.
Keputusan itu didapat setelah KTM menendang Petrucci serta posisinya diganti oleh Remy Gardner dan Raul Fernandez yang promosi dari Moto2.
Petrucci yang sudah membalap selama 10 tahun di kelas Grand Prix pun tak menyesal meninggalkan dunia MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Baru Geber RS-GP Aprilia, Maverick Vinales Sudah Alami 2 Masalah
Pembalap asal Italia itu justru tak sabar hengkang dari MotoGP dan segera memulai perjalanan barunya di ajang Reli Dakar.
Pasalnya, pembalap 30 tahun itu sepakat menerima tawaran dari CEO KTM, Stefan Pierer yang memberinya tempat untuk balapan motor gurun itu.
Meskipun akan beralih ke Reli Dakar, Petrucci tetap ingin menutup kariernya di MotoGP dengan catatan manis.
“Kami akan segera memulai, dalam dua bulan saya akan melakukan balapan MotoGP terakhir saya di Valencia,” kata Danilo Petrucci dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Kemudian saya akan melakukan Reli Dakar yang dimulai pada Januari tahun depan di Arab Saudi”
“Bagi saya tujuannya adalah untuk menyelesaikannya (MotoGP 2021) dengan baik, maka akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," sambung Petrucci.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marc Marquez Mencak-mencak, Rencana Manis Ambyar Gara-gara Hal Ini
Lebih lanjut, dalam ajang Reli Dakar musim depan, Petrucci akan berada satu tim dengan pembalap hebat KTM lain yakni Toby Price, Matthias Walkner, dan Kevin Benavides.
Walaupun memiliki segudang pengalaman di dunia balap motor dan akan memiliki rekan yang mumpuni, balapan di gurun tetaplah hal yang sulit bagi pembalap tertinggi di MotoGP 2021 itu.
Pengalaman Petrucci yang pernah tampil di Reli Sardinia pada Desember 2020 juga tak bisa menjadi jaminan akan langsung tampil ngegas musim depan.
"Terdapat beberapa masalah yang terjadi, Anda perlu banyak melepas gas. Pemberhentian yang paling normal ada di Andalusia, lalu ada di Maroko, Mongolia, Kazakstan," tutur Danilo Petrucci.
“Di sana Anda dapat pergi secepat yang Anda inginkan, tetapi jika Anda kehilangan nada, Anda kehilangan waktu dan Anda juga tersesat secara geografis,” tambah pembalap tim satelit KTM itu.
Lebih jauh, segala kesulitan itu justru membuat Danilo Petrucci semakin tertantang untuk segara mentas di ajang Reli Dakar 2022.
“Saya belum pernah balapan di gurun terbuka, di sana Anda perlu melakukan navigasi dengan kompas,” jelas Danilo Petrucci.
“Harus menghindari bukit pasir, bukit, pohon, batu, itu akan sangat menantang,” pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Andrea Dovizioso Udah Nongol, Comeback Lebih Cepat?