Find Us On Social Media :

MotoGP Aragon 2021 – Sang Juara Dunia Sudah Menyerah Pertahankan Gelar, Ini Targetnya saat Mentas di Sirkuit Aragon

Joan Mir mulai ikhlas kehilangan gelar juara dunia MotoGP Aragon 2021.

SportFEAT.com – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mulai menyerah kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2021 meskipun balapan masih menyisakan 6 seri dan mendapatkan senjata baru dari Suzuki.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mulai ikhlas kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Saat ini, Mir yang berada di peringkat dua klasemen sementara terpaut 65 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Pembalap Spanyol itu masih memiliki enam balapan termasuk MotoGP Aragon 2021 untuk merapatkan jaraknya dengan Quartararo.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Strategi Fabio Quartararo untuk Redam Keganasan Francesco Bagnaia

Mir pun sejatinya memiliki peluang meraih podium kemenangan di Sirkuit Aragon.

Ia memiliki bekal yang cukup positif dengan meraih dua kali podium ketiga di Aragon pada musim 2020 lalu.

Namun, pembalap 24 tahun tak yakin mampu meraih hasil maksimal di MotoGP Aragon 2021.

“Saya di sini (Aragon) bukan untuk mempertahankan gelar juara dunia saya. Tujuannya adalah untuk memiliki balapan yang bagus dan meraih kemenangan,” kata Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari Paddock GP.

“Sayangnya, saya tidak memiliki kepercayaan diri yang saya sama seperti balapan sebelumnya di Silverstone.

"Jika saya tidak memenangkan gelar musim ini, saya akan mencoba lagi tahun depan," sambung Mir.

Lebih lanjut, senjata baru Suzuki yakni ride height device juga tak mampu menyelamatkan Joan Mir untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Berbekal Senjata Baru, Aleix Espargaro Sumbang Podium Lagi untuk Aprilia

Juara dunia MotoGP 2020 itu justru kagok dan tak bisa memanfaatkan perangkat itu dengan baik.

“Adapun holeshot (ride height device), Anda harus bekerja untuk mencoba memanfaatkannya dengan lebih baik. Jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, itu tidak berguna," kata Mir.

“Saya berharap segera memiliki ride height device baru yang memungkinkan saya untuk lebih kompetitif, karena saya satu-satunya pembalap di grid yang tidak dapat memanfaatkannya," tambah pembalap Spanyol itu.

Di sisi lain, pembalap andalan Suzuki itu mulai melupakan persaingan di MotoGP 2021.

Joan Mir pun berharap agar pabrikan Hamamatsu itu mampu melakukan banyak perkembangan pada musim MotoGP 2022 mendatang.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Debut bareng Aprilia Kurang Mulus, Begini Kata Maverick Vinales

“Sejauh ini saya belum menerima sesuatu yang baru, saya bekerja dengan apa yang saya miliki seperti tahun lalu,” tutur Joan Mir.

“Sasisnya sama seperti pada tahun 2020, meskipun saya berharap mereka akan melakukan sesuatu di pabrik untuk tahun depan," tambah Mir lagi.

“Saat ini kami harus melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki, agar memiliki paket yang lebih baik untuk masa depan,” pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)