Rossi menilai keduanya kini telah menjelma menjadi salah dua pembalap terbaik di kelas premier.
Khususnya Bagnaia, yang baru saja mengklaim titel perdananya di kelas premier usai menjuarai MotoGP Aragon 2021.
Sementara Morbidelli, musim ini belum menunjukkan performa maksimal seperti yang dilakukannya pada edisi sebelumnya.
Cedera menjadi faktor utama rider berusia 26 tahun itu gagal tampil kompeten.
Baca Juga: Siap Tempur, Dua Pembalap Anyar KTM Debut MotoGP di Sirkuit Misano
Morbidelli tercatat baru meraih satu podium ketiga yang ia dapatkan dalam ajang MotoGP Portugal 2021 lalu.
“Mereka (Bagnaia dan Morbidelli) pantas mendapatkan itu karena nasib mereka di tangan masing-masing," kata Rossi, seperti dikutip SportFeat dari Motosan.es.
"Di trek mereka sendirian, tapi kami bangga telah membantunya dan tiba di level ini.
"Pada akhir musim, saya akan berhenti, tapi untuk sekarang, Bagnaia dan Morbidelli adalah dua pembalap top MotoGP," lanjut The Doctor.
"Mereka salah satu yang paling kuat di grid. Sungguh indah karena tahun depan, yang satu dengan tim pabrikan Ducati dan satu lagi Yamaha, yang mungkin tim terbaik.
"Saya gembira dan akan memuaskan bisa mengikuti mereka dan memberi dukungan," ucap Rossi menimpali.