Find Us On Social Media :

Maverick Vinales Tak Lagi Pijak Zona Nyaman Bersama Aprilia

Maverick Vinales saat debut bersama Aprilia pada balapan MotoGP Aragon 2021.

SportFEAT.com - Maverick Vinales menegaskan dirinya tidak lagi berada di zona nyaman setelah pindah ke Aprilia di sisa MotoGP 2021.

Debut Maverick Vinales bersama Aprilia pada MotoGP Aragon 2021 tidak terlalu manis.

Maverick Vinales start dari posisi ke-19 dan finis di posisi ke-18.

Pada balapan di sirkuit Aragon yang dikenal sebagai sirkuit kidal itu, Maverick Vinales banyak tertahan di barisan belakang.

Baca Juga: DNA Juara Marc Marquez Tidak Hilang, Podium MotoGP Aragon 2021 Jadi Buktinya

Di atas kertas, pencapaian pembalap 26 tahun itu mungkin tidak terlihat memuaskan untuk Aprilia.

Namun begitu, perjuangan Vinales sebenarnya patut diacungi jempol.

Dengan bergabung ke Aprilia, Vinales sejatinya baru pertama kali menjajal mesin V4 sepanjang kariernya.

Sebelum ini, selama membela Suzuki dan Yamaha, Maverick Vinales selalu akrab dengan mesin in-line empat silinder.

Sehingga, hasil balapan di posisi ke-18 tentu bukan buruk-buruk amat. Sebab setidaknya Vinales terhindar dari crash ataupun finis di posisi buncit.

Maverick Vinales sendiri menyadari keputusannya pindah ke Aprilia yang menggunakan mesin V4 akan memberikan tantangan besar.

Terutama di tengah masa keemasan kariernya di MotoGP.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Blunder Johann Zarco Makin Pertegas Degradasi Performa, Ada Apa?

"Saya tidak lagi berada di zona nyaman saya, jadi ini adalah sebuah tantangan," ucap Maverick Vinales dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Saya membandingkan hasil setiap sesi latihan, setiap putaran. Dan saya membalap dengan cara yang sangat berbeda," kata dia lagi.

Vinales segera menyadari bahwa gaya balapannya ada yang perlu diubah selepas mendarat sebagai pembalap Aprilia.

Satu titik lemah yang dirasakan Vinales ialah ketika melintasi tikungan dengan RS-GP Aprilia.

"Saya mencoba meningkatkan waktu putaran dengan cara masuk tikungan dengan kecepatan tinggi. Tetapi motor ini dibuat untuk gaya balapan yang berbeda."

"Saya masih harus belajar hal itu, karena mesinnya benar-benar sangat berbeda," kata Vinales lagi.

Baca Juga: Daftar Tim China di Sudirman Cup 2021 - Ramuan Tim Mengejutkan, Peta Kekuatan Sulit Ditebak

Ketika ditanya perihal kesannya debut bersama Aprilia, Vinales yakin hasil baik akan mengikuti seiring kerja kerasnya di beberapa balapan berikutnya.

"Menyenangkan kami bisa mulai bekerja sama, kami bisa saling memahami. Tentu saja saya juga ingin berada di depan sejak awal balapan," kata Vinales.

"Tetapi rasanya tidak adil untuk mengharapkan itu (terlalu muluk). Ini akan berjalan selangkah demi selangkah. Pada satu titik, pasti nanti kami akan mengambil langkah besar," ujar Maverick Vinales lagi.