SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Jorge Lorenzo berkomentar soal penurunan performa Maverick Vinales di Yamaha. Ada peran Fabio Quartararo.
Maverick Vinales sejatinya memulai kejuaraan dunia MotoGP 2021 dengan hasil positif.
Ia menjadi pemenang seri pembuka MotoGP Qatar 2021 saat masih berseragam Yamaha.
Namun setelah kemenangan tersebut, performa Vinales justru menurun drastis.
Rider berusia 26 tahun itu baru bisa merasakan manisnya naik podium lagi pada MotoGP Belanda 2021 lalu sebagai runner-up.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Waduh! Valentino Rossi Mulai Ketar-ketir Hadapi Maverick Vinales
Sayangnya, tak berselang Vinales terlibat perseteruan dengan Yamaha puncaknya ia memutuskan pergi di sisa MotoGP 2021.
Pembalap berjuluk Top Gun itu memilih untuk bergabung dengan Aprilia dan sudah merasakan debut pada MotoGP Aragon 2021 lalu.
Akan tetapi, debut Vinales berakhir kurang mulus lantaran dirinya harus puas finis di urutan ke-18.
Penurunan performa yang dialami Maverick Vinales sepanjang MotoGP 2021 rupanya menyita perhatian beberapa pihak.
Salah satunya adalah mantan juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo.
Pria berjuluk X Fuera itu menilai ada satu sosok yang menjadi penyebab Vinales mengalami degradasi performa.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Terungkap Strategi Pol Espargaro yang Bikin Tampil Trengginas
Lorenzo tak ragu menyebut mantan rekan setim Vinales Fabio Quartararo adalah biang kerok yang membuat Top Gun menderita.
Menurut Lorenzo, kehadiran Quartararo membuat mental Maverick Vinales tertekan yang pada akhirnya membuat susah berkembang.
“Kedatangan pebalap muda seperti Quartararo tidak mendorongnya untuk naik ke level yang lebih tinggi," kata Lorenzo.
"Nyatanya, yang terjadi justru sebaliknya. Itu membuatnya lebih lemah secara mental, karena dia sangat menderita dari kekuatan Fabio.
"Ketika rekan setim Anda berjalan setengah detik atau satu detik lebih cepat dari Anda, ini mulai membebani Anda secara mental," tambahnya.
Pria asal Spanyol itu juga mengatakan keputusan Vinales meninggalkan Yamaha dan gabung Aprilia sudah tepat.
Menurutnya, hal tersebut bisa membuat Vinales kembali menemukan kepercayaan dirinya kembali.
"Dia membutuhkan tim baru dan orang-orang baru untuk merasa lebih bahagia dan lebih termotivasi," kata Lorenzo, dikutip SportFeat dari MotoGP.com.
"Rupanya dia mengendarai sepeda yang lebih buruk, di tim yang lebih buruk. Sejarah mengatakan ini. Tapi kamu tidak pernah tahu," tutupnya.