SportFEAT.com – Mantan pelatih tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock membocorkan kelebihan dan kekurangan Goh Jin Wei yang pensiun di usia 21 tahun.
Bulu tangkis Malaysia mengalami kerugian besar kehilangan bakat pemain mudanya yakni Goh Jin Wei.
Jin Wei memutuskan pensiun dini di usia 21 tahun akibat masalah kesehatan.
Padahal, Jin Wei merupakan salah satu aset tunggal putri Negeri Jiran yang diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024, terdekat ia akan tampil di Uber Cup 2020.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Cocok dengan Kriteria PBSI, Hendra Setiawan Kandidat Kuat Kapten Tim Indonesia
BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pun sempat memohon kepada Goh Jin Wei untuk menunda pensiunnya hingga gelaran Uber Cup 2020 digelar.
Namun, penyakit misterius pada perut Jin Wei yang sudah dialami sejak 2019 lalu telah membulatkan tekadnya untuk pensiun dini.
Banyak pihak menyesal dan sedih atas penyakit yang diderita Juara Dunia Junior dua kali itu termasuk sang mantan pelatih yakni Tey Seu Bock.
Mantan pelatih tunggal putri Malaysia itu turut prihatin atas nasib buruk yang menimpa Goh Jin Wei.
“Sangat disayangkan bahwa seorang pemain dengan bakat luar biasa harus pensiun sebelum waktunya,” tutur Tey Seu Bock dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Kualitas Menjanjikan Membuat 4 Pemain Muda Masuk ke Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2021
“Tapi saya yakin dia telah melakukan semua yang dia bisa sebelum membuat keputusan sulit untuk berhenti," sambung Seu Bock.
Lebih lanjut, Seu Bock yang saat ini menjadi asisten pelatih tunggal putra itu membocorkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Goh Jin Wei.
“Dia adalah pemain tunggal putri terbaik yang kami miliki sejak Wong Mew Choo. Dia bibit untuk menjadi pemain 10 besar dunia, tidak ada keraguan tentang itu,” tutur Seu Bock.
Baca Juga: Meski Masih 19 Tahun, Putri KW Tidak terbebani Tampil di Sudirman Cup 2021
“Jin Wei memiliki hampir segalanya, di antaranya adalah kekuatan dan kecerdasan. Satu-satunya hal yang menjadi kekurangannya adalah adalah tinggi badannya (158 cm).”
“Dia bisa menjadi pemain yang hebat di masa depan,” lanjut asisten pelatih tunggal putra Malaysia itu.
Lebih jauh, Tey Seu Bock memuji mantan anak didiknya itu yang mampu bertahan melawan rasa sakit sejak 2018 silam.
Dalam keadaan sakit, Goh Jin Wei masih bisa berjuang dan memiliki semangat yang tinggi dalam bermain bulu tangkis.
“Itu tidak terjadi pada 2019, Jin Wei pertama kali mengalami masalah kesehatan ini pada tahun 2018 sebelum Commonwealth Games,“ ungkap Tey Seu Bock.
“Awalnya tidak terlalu mengganggu, tetapi semakin memburuk secara bertahap hingga mencapai titik di awal 2019 dia harus mulai minum obat.”
Baca Juga: Ternyata Ini Biang Keladi yang Bikin Penakluk Marcus/Kevin Pensiun Dini di Usia 23 Tahun
“Tapi dia seorang petarung, dia tetap bertahan meskipun kesakitan dan masih mampu menghasilkan permainan terbaiknya,” kata pria 48 tahun itu.
“Sungguh menakjubkan bahwa dia masih berhasil mencapai banyak prestasi hebat selama periode itu. Dia pantas mendapatkan banyak pujian atas semangat juangnya," pungkas Seu Bock.