Find Us On Social Media :

MotoGP San Marino 2021 - Strategi Si Juara Dunia demi Obrak-obrak Dominasi Fabio Quartararo

Fabio Quartararo (depan) dan Joan Mir (belakang).

SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir membongkar strategi untuk mengalahkan Fabio Quartararo demi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Joan Mir merupakan juara dunia MotoGP 2020 lalu.

Akan tetapi, rider Suzuki Ecstar itu masih tertinggal 56 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021 Fabio Quartararo.

Joan Mir saat ini bertengger di urutan ketiga dengan koleksi 157 poin dan berselisih empat angka saja dari Francesco Bagnaia (Ducati) yang berada di posisi runner-up.

 Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Maverick Vinales Ogah Pasang Target Besar, Gimana Si Pencetak Sejarah Aprilia?

Dominasi Fabio Quartararo di sepanjang MotoGP 2021 ini memang tak terbantahkan.

Rider Monster Energy Yamaha itu saat ini sudah mengoleksi lima kemenangan atau yang terbanyak di antara semua pembalap.

Sedangkan Joan Mir, belum sekali pun merasakan manisnya naik podium tertinggi dari 13 seri yang telah digelar.

Namun begitu, pria 23 tahun itu tak ingin menyerah demi merebut puncak klasemen dari tangan Quartararo.

"Cara saya menyelesaikan 2020 dan memulai tahun ini, saya memiliki potensi untuk melakukannya di setiap balapan," kata Mir.

Joan Mir bahkan telah menyiapkan strategi khusus untuk mengobrak-abrik dominasi El Diablo -julukan Quartararo jelang MotoGP San Marino 2021.

Salah satu yang menjadi fokus utama dalam strategi tersebut adalah tampil mati-matian sejak babak kualifikasi.

Baca Juga: Terungkap Ketakutan Terbesar Valentino Rossi Jelang Pensiun di Akhir MotoGP 2021

"Kami harus meningkatkan klasifikasi, terutama untuk berjuang memenangkan balapan dan memberikan tekanan pada Quartararo, yang sangat santai dengan keunggulan 56 poin," ucap Mir.

"Kami membutuhkan sesuatu yang saya yakin akan segera datang," tambahnya dalam La Gazzetta dello Sport, dikutip SportFeat dari Motosan.

Meski begitu, ada satu masalah yang membuat dirinya bisa jadi gagal mewujudkan ambisinya mengejar Quartararo demi mempertahankan juara dunia.

"Rencananya adalah untuk mengulang 2020. Saya akan lebih kuat, saya memiliki lebih banyak poin," ungkap Mir.

"Masalahnya adalah semua orang juga lebih cepat. Kami belum berkembang seperti yang lain.

"Sebelumnya, dengan sedikit mengurangi batas saya bisa mencapai podium," lanjut rider kelahiran Mallorca tersebut.

"Dan sekarang, meskipun saya tidak terlalu jauh, saya tidak memiliki kesempatan untuk berjuang untuk menang," tandas Mir.

Di sisi lain, perlombaan MotoGP San Marino 2021 sendiri rencananya akan berlangsung pada Minggu (19/9/2021) di Sirkuit Misano.