SportFEAT.com – Pembalap Aprilia, Maverick Vinales siap membalaskan dendam dengan tampil lebih ganas di MotoGP San Marino 2021 usai debutnya berakhir ambyar di Sirkuit Aragon pekan lalu,
Maverick Vinales bertekad membalaskan dendam dalam debutnya bersama Aprilia di MotoGP San Marino 2021.
Debut Vinales menggeber motor RS-GP milik Aprilia tercoreng setelah tampil ambyar dalam balapan di MotoGP Aragon 2021, pekan lalu.
Pembalap berjulukan Top Gun itu hanya mampu finish di posisi ke-18 di Sirkuit Aragon.
Proses adaptasi dengan motor RS-GP yang belum baik menjadi alasan Vinales gagal total dalam debutnya.
Kendati demikian, pembalap Spanyol itu jauh lebih percaya diri menyambut seri ke-14 yang digelar di Sirkuit Misano.
Selain sempat melakukan uji coba di Misano, Vinales juga memiliki waktu untuk kembali mempelajari motor Aprilia sebelum MotoGP San Marino 2021 dimulai.
“Saya pikir pasti di Misano kami akan lebih dekat karena saya memiliki beberapa pengalaman dengan motornya,” kata Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
“Saya punya waktu untuk berpikir, menganalisis, dan bekerja terutama dari satu akhir pekan ke pekan lainnya.”
“Jadi setiap akhir pekan saya pikir kami akan mengalami peningkatan dan ini adalah hal yang penting,” sambung Vinales.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Andrea Dovizioso Jadi Anak Baru Lagi, Sempat Ngarep ke Tim Pabrikan
Lebih lanjut, Vinales tak merasa menyerah meskipun debutnya bersama Aprilia berakhir buruk pekan lalu.
Pembalap 26 tahun itu justru semakin termotivasi dan semakin bersemangat untuk tampil lebih ganas di MotoGP San Marino 2021.
“Tapi di sini di Misano di mana saya telah melakukan uji coba sebelumnya, saya memahami trek (dengan motor Aprilia) sehingga kami dapat mencoba sedikit lebih banyak dan masuk ke area yang berbeda,” jelas pembalap anyar Aprilia itu.
Baca Juga: Aprilia Harus Sabar, Selain Maverick Vinales Harus Belajar Lagi, Dia Mudah Ngambek
“Saat ini kami perlu belajar, untuk tenang dan mencoba berbagai hal. Dan dari sepuluh hal mungkin satu akan berhasil, inilah pekerjaannya! Jadi kami perlu terus bekerja.”
"Di Aragon kami kehilangan segalanya saat mengerem dan jelas saya harus memercayai motornya, memercayai bagian front-end. Kami butuh lap. Itu tidak datang hanya dalam sepuluh lap. Ini prosesnya," tambah Maverick Vinales.
Di sisi lain, Maverick Vinales cukup mewaspadai faktor alam yang mungkin bisa menjadi penjegal di MotoGP San Marino 2021.
"Tapi sepertinya akhir pekan akan sangat lucu, hujan, panas , hujan, panas,” tutur Maverick Vinales.
“Jadi, kita lihat saja, kita harus siap dan yang paling penting adalah kita perlu mencoba hal yang berbeda,” pungkas Vinales.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap 3 Alasan Spanyol Jadi Tempat Istimewa dalam Kariernya di MotoGP