SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi, angkat suara terkait masalah yang dihadapinya jelang MotoGP San Marino 2021.
Pembalap kawakan Valentino Rossi belum mampu keluar performa minor dalam beberapa perlombaan terakhir.
Teranyar, rider andalan Petronas Yamaha SRT itu gagal total di babak kualifikasi MotoGP San Marino 2021.
Rossi harus menelan pil pahit lantaran hanya menempati urutan ke-23.
Pria berusia 42 tahun itu hanya unggul dari rekan anyarnya Andrea Dovizioso yang bakal memulai balapan dari posisi paling buncit.
Rossi menjelaskan sebenarnya dirinya optimistis di babak kualifikasi kemarin.
Akan tetapi kesalahan yang ia buat ditambah dengan performa ban yang menurutnya jauh dari ekpektasi.
"Saya optimis untuk Q1 karena saya telah melakukan beberapa waktu putaran yang baik pada ban bekas di FP4, tetapi sulit dengan ban depan yang keras," kata Rossi.
"Itu memiliki potensi yang lebih baik tetapi ketika Anda berada di sisi kiri, Anda berada di batasnya.
"Lap pertama tidak terlalu buruk, tapi saya membuat kesalahan kecil di lap kedua dan melebar di Tikungan 4," tambahnya, dikutip SportFeat dari laman resmi tim.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Ternyata Andrea Dovizioso Cuma Usung Target Ini di Momen Comeback
Kesialan Valentino Rossi berlanjut saat menjalani Q2.
Mempunyai misi memperbaiki catatan waktunya, The Doctor justru harus menuai kekecewaan ketika dirinya mengalami crash.
"Saya kemudian memutuskan untuk melakukan satu putaran lagi sebelum mengganti ban belakang, karena saya pikir saya bisa berkembang," ucap Rossi lagi.
"Tapi saya sedikit melambat dan ban di sebelah kiri dingin, jadi saya jatuh di Tikungan 15.
"Saya tidak memiliki posisi yang bagus di grid untuk besok, tapi saya pikir saya bisa sedikit lebih kuat dari ini."
Di sisi lain, perlombaan MotoGP San Marino 2021 akan diselenggarakan pada Minggu (19/9/2021) di Sirkuit Misano.
"Saya akan mencoba untuk memiliki awal yang baik, membuat beberapa overtake dan memiliki balapan yang baik," tutup Rossi.