SportFEAT.com - Aleix Espargaro mengeluhkan performa motor Aprilia mulai rewel di MotoGP San Marino 2021 hingga ia harus puas finis di urutan kedelapan.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro menjalani balapan yang kurang beruntung di MotoGP San Marino 2021.
Pembalap asal Spanyol itu sebenarnya mengawali balapan dari start kedelapan dan sempat bertahan menembus jajaran enam besar sepanjang balapan.
Namun, menjelang beberapa putaran terakhir, Aleix Espargaro mengalami kemunduran.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 – Geram Kecolongan Gelar Juara Dunia, Joan Mir Kasih PR Buat Suzuki
Posisinya perlahan tersalip rider lain, termasuk adiknya sendiri, Pol Espargaro (Repsol Honda).
Hingga ia pun harus puas finis kedelapan.
Setelah balapan usai, Aleix Espargaro ternyata mengungkapkan bahwa balaapan yang ia jalani di sirkuit Misano, Italia itu adalah balapan paling melelahkan sepanjang musim ini.
Fisiknya terkuras habis lantaran motor RS-GP Aprilia yang rewel.
"Saya bertarung dengan Marc dan Mir untuk tempat keempat atau kelima sepanjang balapan," ucap Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kecepatannya sangat sangat kuat, tetapi motornya sangat sulit dikendarai."
"Sangat tidak stabil, sangat sulit untuk dihentikan, saya tidak memiliki cengkeraman sama sekali, saya menderita selama balapan berlangsung," ucap pembalap 32 tahun itu.
Aleix yang telah mempersembahkan Aprilia merebut podium perdana kelas premier sepanjang sejarah di seri Inggris lalu itu, mengatakan bahwa dia sudah mencoba mengambil risiko besar di akhir balapan.
Namun, usahanya tidak bisa memiliki timbal balik dengan hasil bagus.
"Saya mengambil risiko dan kemudian saya malah melakukan dua kesalahan. Yang pertama saya sempat melebar di tikungan 1 tapi masih aman."
"Tetapi pada tikungan 8 ketika saya mengerem, saya terlalu melebar dan saya kehilangan lima detik di sana."
"Akibatnya Pol menyalip saya. Saya juga sangat lelah, itu pertama kalinya saya rasakan tahun ini," ucap Aleix lagi.