Find Us On Social Media :

MotoGP San Marino 2021 – Maverick Vinales Beberkan Kekuatan Motor Aprilia yang Tak Dimiliki Yamaha

Pembalap Aprilia Maverick Vinales saat beraksi di MotoGP San Marino 2021.

SportFEAT.com – Maverick Vinales mulai menemukan kekuatan motor Aprilia yang tak dimiliki mantan timnya yakni Yamaha usai balapan di MotoGP San Marino 2021.

Pembalap Aprilia, Maverick Vinales tak mendapatkan hasil yang gemilang dalam balapan MotoGP San Marino 2021.

Namun, Vinales mendapatkan peningkatan performa dalam balapan keduanya bersama pabrikan Noale di Sirkuit Misano.

Dalam debutnya menggeber motor RS-GP di MotoGP Aragon 2021, pembalap berjulukan Top Gun itu hanya mampu finish di urutan ke-18.

Baca Juga: Aleix Espargaro Keluhkan Motor Aprilia Rewel di MotoGP San Marino 2021

Sedangkan pada MotoGP San Marino 2021, Vinales naik lima setrip dengan menyentuh garis akhir di posisi ke-13.

Pembalap asal Spanyol itu mengaku belum mampu nyetel dengan motor RS-GP yang sangat berbeda dengan motor tim lamanya di Yamaha.

Maverick Vinales pun masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Aprilia.

“Akhir pekan ini saya menggunakannya untuk mempelajari banyak hal tentang motor, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari GPOne Italia.

“Saya masih belum merasa sepenuhnya nyaman di atas motor, namun saat ini motornya mampu mempertahankan grip pada ban dengan sangat baik.”

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 – Ini Penyebab Debut Murid Valentino Rossi bareng Pabrikan Yamaha Berakhir Mengenaskan

“Grip tersebut memungkinkan saya untuk tetap konsisten dengan kecepatan yang baik. Ini bukan hari Minggu yang sempurna,  tapi cukup bagus," tambah Top Gun.

Lebih lanjut, Maverick Vinales mengatakan motor Aprilia jauh lebih sulit dikendalikan ketimbang motor YZR-M1 milik Yamaha.

Kendati demikian, pembalap berusia 26 tahun itu merasa bahwa RS-GP memiliki kekuatan khusus yang tak dimiliki oleh motor Yamaha.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Seumur Hidup Baru Rasakan Start dan Finis Paling Buncit, Andrea Dovizioso: Rasanya Aneh Sekali

“Meski lebih sulit dikendalikan dari Yamaha, saya merasa potensi yang dimiliki motor Aprilia jauh lebih tinggi,” tutur pembalap anyar Aprilia itu.

“RS-GP memiliki tenaga yang lebih besar dan rem yang lebih baik. Tapi saat ini saya masih belum bisa melakukannya dengan baik.“

“Sulit menemukan kuncinya, untuk penyetelan dan memahami semua reaksi. Ada banyak hal yang bisa saya pelajari dan tumbuh dengan motor,” sambung Maverick Vinales.

Lebih jauh, Maverick Vinales membutuhkan banyak bantuan dari Aprilia untuk membantunya cepat beradaptasi dengan motor RS-GP.

Vinales mungkin juga harus berguru kepada rekan setimnya yaitu Aleix Espargaro yang sudah paham seluk beluk motor Aprilia.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Seumur Hidup Baru Rasakan Start dan Finis Paling Buncit, Andrea Dovizioso: Rasanya Aneh Sekali

“Saya meminta banyak hal kepada Aprilia. Saya harus mencoba banyak hal, saya butuh bantuan dari mereka dengan beberapa hal.” 

“Bersama-sama kita akan menemukan solusi, tetapi saat ini saya sangat positif dan bagi saya situasinya baik.” 

“Di lap terakhir (MotoGP San Marino 2021) saya merasa sangat baik, saya merasa bahwa kami menuju ke arah yang benar tetapi juga kami harus bekerja keras," pungkas Vinales.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)