Namun demikian, menempatkan Fadia/Ribka sebagai ganda putri utama di Sudirman Cup 2021 juga memiliki bberapa tantangan besar.
Selain usia yang masih muda, Fadia/Ribka disebut memiliki kelemahan soal daya tahan.
Untuk itu, Eng Hian telah mengadala program latihan untuk menggenjot fisik Fadia/Ribka.
Selain itu, Eng Hian juga telah menginstruksikan adanya perubahan pola main dari mereka.
Biasanya, Fadia/Ribka bermain cepat dan no lob.
Tetapi demi menyiasati kelemahan mereka, pasangan 34 dunia itu akan menerapkan pola main berbeda.
"Di Piala Sudirman ini saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk diberikan tanggung jawab. Sejauh yang saya lihat, mereka menunjukkan perkembangn sangat positif," ucap Eng Hian dikutip Sportfeat dari Antara.
"Selama ini, kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan saat bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kami ubah, mungkin akan lebih lambat tetapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina, sudah banyak kemajuan," tutur Eng Hian lagi.