Find Us On Social Media :

Sebelum Jatuh, Rookie Ganas Ducati Kalah Duel dengan Fabio Quartararo di MotoGP San Marino 2021 hingga Gagal Finis

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin di depan Fabio Quartataro pada MotoGP San Marino 2021.

SportFEAT.com - Kegagalan rookie ganas Ducati, Jorge Martin di MotoGP San Marino 2021 tak lepas dari kegagalannya berduel sengit dengan Fabio Quartararo.

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin harus rela pulang dari MotoGP San Marino 2021 dengan tangan hampa.

Jorge Martin gagal membawa sepeser poin dari MotoGP San Marino 2021 akibat kecelakaan dan gagal finis.

Nasib pembalap 24 tahun itu pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano tersebut kurang menguntungkan.

Baca Juga: Demi Repsol Honda, Marc Marquez Harus Rela Kesulitan di Tes Misano Pekan Ini

Sebab di awal race, Jorge Martin sudah banyak mengalami hal apes.

Ia bahkan mendapat hukuman long lap penalty dua kali.

Jorge Martin pun cuma bisa menuntaskan 3  putaran balapan karena ia tergelincir di lap ketiga pada tikungan 14.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi setelah Martin yang start dari posisi keempat, sempat berduel dengan Fabio QUartararo yang start dari posisi ketiga.

Ketika para pembalap mulai menyalipnya, termasuk Quartararo, Martin berusaha mempertahankan posisinya.

Namun, ia tidak bisa mengendalikan diri ketika melihat betapa agresifnya Quartararo.

Baca Juga: Sang Juara MotoGP San Marino 2021 Ungkap Rahasia Menang Beruntun: Nyontek Data Jorge Lorenzo

"Saya memulai dengan baik tapi kemudian beberapa pembalap menyalip saya," ucap pembalap asal Spanyol itu, dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Saya memiliki sedikit masalah di awal, tapi saya pikir bisa menutup celah di depan dengan cepat."

"Itu sebabnya saya mulai menyalip Fabio. Tapi, dia tidak membiarkan itu terjadi dan dia sangat agresif. Lalu saya kehilangan kendali roda depan," tukasnya.

Baca Juga: Begini Ramalan Valentino Rossi Soal Pembalap Italia di MotoGP 2022, Singgung Kehadiran Pembalap Moto2

Setelah kecelakaan low side itu, Jorge Martin sempat mencoba kembali untuk melanjutkan balapan.

Namun motor Desmosedici GP miliknya sudah terlanjur tidak normal untuk dikendarai.

"Saya mungkin mencoba terlalu keras di tikungan itu. Sebenarnya kami cukup kuat. Namun saat itu ada winglet yang pecah di motor, dan motornya banyak bergoyang di tikungan cepat," kata Martin.

"Sulit untuk menjaga motor di area berlereng. Setelah penalti kedua, tidak ada gunanya lagi saya melanjutkan balapan."

"Saya ingin meminta maaf kepada tim, dan akan berusaha lebih baik lagi di balapan berikutnya," ucap juara MotoGP Styria 2021 itu.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Gara-gara Rookie Ganas Ducati, 2 Tim Balap Ini Masih Merana

Di sisi lain, keganasan Fabio Quartararo pada MotoGP San Marino 2021 memang hampir mengobrak-abrik kekuatan para rider Ducati.

Setekah menikung Jack Miller, El Diablo nyaris memupus harapan Francesco Bagnaia di mana kedua pembalap hanya berjarak 0,2 detik di dua putaran terakhir.

Hanya saja, nasib baik masih menaungi Bagnaia, ia juga tampil lebih kuat dan tidak mudah panik ketika diincar Quartararo hingga berhasil mempertahankan posisi terdepan sampai garis finis dan juara.