Meski larangan tampil di ajang balap motor masih menyisakan 1,5 tahun lagi, Iannone rupanya tak meninggalkan rutinitas seperti saat masih aktif.
Ia tetap menjaga kondisi fisiknya tetap bugas sembari terus mengasah skill-nya.
"Sangat sulit menjelaskan bagaimana saya," buka Iannone kepada AS, seperti dikutip SportFeat dari laman Corsedimoto.
Baca Juga: Fabio Quartararo Buka Suara soal Motor Anyar Yamaha, tapi Ogah Beri Bocoran ke Satu Sosok Ini
"Sepertinya ada sesuatu di dalam diri yang membunuh saya setiap hari, karena mereka tidak mengizinkan saya melakukan apa yang sangat saya ketahui, yakni mengendarai motor.
"Saya merindukan itu setiap hari. Sebelum tidur setiap malah dan ketika saya bangun setiap pagi, saya merasa seperti pembalap motor," lanjutnya.
"Saya berlatih seperti seorang pembalap dan hidup seperti seorang pembalap."
Lebih jauh, mantan pembalap Suzuki Ecstar itu mengakui kans-nya untuk kembali ke MotoGP tergolong tipis.
Namun demikian, Andrea Iannone enggan menyerah dan terus berharap keajaiban bisa terjadi.