Peluang bagi keduanya untuk melesat atau justru terpeleset masih bisa terjadi.
Kendati demikian, Bagnaia sudah bertekad, bahwa jika merebut gelar dari Quartararo akan sulit, maka dia akan berusaha untuk tidak membuat pembalap Prancis itu mudah mendapatkannya.
Baca Juga: Jajal Banyak Senjata Anyar di Tes Misano, Aleix Espargaro Tebar Ancaman di MotoGP 2022
"Akan sulit untuk mengejar 48 poin selisih kami, kami akan melakukan yang terbaik dan melihat akhirnya," ucap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Tetapi itu tidak akan bergantung hanya pada hasil saya," ucapnya merujuk pada kemungkinan Quartararo melakukan kesalahan di sisa musim ini.
Francesco Bagnaia semakin percaya diri mampu tampil lebih apik bersama Ducati setelah mengemas dua gelar juara beruntun di Aragon dan San Marino.
Baca Juga: Dihukum 4 Tahun Tak Boleh Ngaspal, Andrea Iannone Masih Ngarep Tampil di MotoGP
Apalagi, kelemahannya sekarang perlahan mulai teratasi.
Pembalap yang kerap disapa Pecco itu malah menjadi rider Ducati paling ahli dalam melintasi tikungan, di mana Desmosedici GP dikenal unggul di trek lurus tapi lemah di tikungan, kebalikan dari Yamaha.