Find Us On Social Media :

Verawaty Fajrin, Penentu Kemenangan Indonesia di Sudirman Cup yang Pernah Nekat Main saat Hamil 3 Bulan

Sosok legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri, belakang) kini idap kanker.

SportFEAT.com – Legenda tunggal putri Indonesia, Verawaty Fajrin yang tengah menjalani perawatan akibat kanker ternyata pernah menjadi pahlawan di Sudirman Cup dan nekat bertanding saat hamil tiga bulan.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin baru-baru ini menjadi sorotan.

Verawaty Fajrin tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais akibat mengalami kanker paru-paru.

Juara dunia tunggal putri 1980 tersebut menjadi bahan perbincangan usai harus menunggu di ruang transit sebelum akhirnya telah mendapat perawatan optimal dan bantuan dari pihak Rumah Sakit Dharmais dan Pemerintah Indonesia.

 Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Faktor Fisik Menghantui 3 Pemain Andalan Indonesia

Bantuan tersebut layak diberikan kepada Verawaty Fajrin yang menjadi pahlawan dalam dunia bulu tangkis Indonesia.

Mundur jauh ke belakang, Verawaty menjadi sosok penentu tim Tanah Air dalam menjuarai Sudirman Cup 1989.

Kala itu, Verawaty tampil di laga pamungkas pada nomor ganda campuran bersama Eddy Hartono berhasil menumbangkan pasangan Korea Selatan Park Joo-boong/Chung Soo-young 

Kemenangan tersebut sekaligus menjadi gelar perdana yang diraih Indonesia di Sudirman Cup.

Kini, perjuangan Verawaty Fajrin tengah dilanjutkan skuad Indonesia yang akan tampil di Sudirman Cup 2021 pada 26 September – 3 Oktober mendatang.

 Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Prediksi Line-up Indonesia Vs ROC, 3 Kriteria Jadi Bahan Pertimbangan

Selain mempersembahkan berbagai gelar bergengsi bagi Indonesia, Verawaty juga pernah memberikan penampilan menggemparkan.

Verawaty Fajrin ternyata pernah nekat bermain dalam kondisi hamil tiga bulan saat tampil di Asian Games 1982 New Delhi, di India.

Saat itu, Verawaty yang masih bermain di tunggal putri nekat tampil untuk menepati janjinya kepada KONI

Verawaty sempat bertekad untuk menunda kehamilan selama empat tahun usai menikah dengan Fajrin Biduin Aham pada 1979 silam.

Namun siapa sangka, rezeki diberikan putra pertama, Yandi datang ketika ia mempersiapkan diri menuju Asian Games 1982.

 Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Jelang Lawan ROC, Anthony Ginting dkk Wajib Waspadai Satu Hal Tak Terduga

“Pak Tahir (Tahir Djide, pelatih fisik pelatnas bulu tangkis) tidak tahu kalau saya hamil,” tutur Verawaty Fajrin dilansir SportFEAT.com dari Pep News.

“Semua orang juga tidak tahu, kecuali suami. Maka saya dapat porsi latihan sama seperti yang lain-lain,” sambung Verawaty.

Langkah Verawaty yang tampil dalam kondisi hamil pun terhenti di babak perempat final Asian Games 1982 usai tumbang di tangan tunggal putri Korea Selatan, Kim Yun-ja.

Di sisi lain, Verawaty Fajrin yang masih berjuang menghadapi kanker paru-paru baru-baru ini dijenguk oleh Menteri BUMN yakni Erick Thohir.

Erick Thohir yang datang bersama Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menjenguk sekaligus memberikan bantuan kepada legenda bulu tangkis dunia tersebut.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Dua Legenda Bulu Tangkis Indonesia Beberkan Cara Jitu Pilih Komposisi Pemain

"Cepat sembuh, Mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insya Allah dibantu oleh BNI dan juga pemerintah atas kesulitan yang dialami," ungkap Erick Thohir dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," tambah Erick Thohir.

Dalam kesempatan tersebut, BNI yang menjadi sponsor utama bulu tangkis Indonesia memberikan sumbangan uang sebesar Rp 350 juta untuk Verawaty Fajrin yang diterima oleh sang suami yakni Fajrin Biduin Aham.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)