SportFEAT.COM - Pembalap KTM asal Portugal Miguel Oliveira sudah temukan masalah pada motor RC16 usai menjalani tes Misano.
Miguel Oliveira menunjukkan performa buruk dalam beberapa seri terakhir.
Paling gres, rider andalan KTM itu hanya mampu mengakhiri perlombaan MotoGP San Marino 2021 di urutan ke-20.
Miguel Oliveira cuma berhasil finis di depan dua pembalap kawakan Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Debut Istimewa 2 Calon Rookie KTM, Tak Kalah Ganas dengan Pembalap Pabrikan KTM
Miguel Oliveira langsung bergerak cepat untuk mencari penyebab kegagalan di MotoGP San Marino 2021.
Tes Misano menjadi momen yang pas untuk menguji kelemahan motor RC16 yang ditungganginya.
Miguel Oliveira diketahui ikut ambil bagian dalam tes Misano yang berlangsung selama dua hari (21-22/9/2021) lalu.
Pembalap asal Negeri Cristiano Ronaldo-Portugal, itu mengaku puas dengan hasil tes tersebut.
“Tesnya bagus sebab kami bisa menetapkan waktu (putaran) yang jauh lebih baik, dan itulah kekurangan kami selama akhir pekan (GP San Marino)," kata Oliveira.
"Kami mengerjakan set-up (pada Selasa) untuk memahami apa yang dapat kami lakukan lebih baik untuk saya dan bagaimana menjadi lebih cepat."
Baca Juga: Petinggi Yamaha Mulai Blak-blakan! Andrea Dovizioso Ternyata Bukan Incaran Utama
Salah satu yang menjadi fokus utama Miguel Oliveira dalam tes tersebut adalah menentukan aerodinamis yang pas untuk RC16.
“Lalu kami menguji beberapa bagian aerodinamika (di hari Rabu). Ada positif dan negatif. Itu sesi tes klasik," ujar Oliveira, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Namun kami menemukan arah yang bagus dan saya punya feeling bagus. Saya harap ini bisa menyatu dan kami memiliki paket solid hingga akhir musim."
Rider berusia 26 tahun itu memang sangat membutuhkan progres demi tampil apik di sisa balapan musim.
Apalagi, Oliveira hanya mampu meraih dua poin dalam lima perlombaan sejak paruh kedua MotoGP 2021.
Selain performa motor RC16, cedera pergelangan tangan akibat crash di tikungan 3 Sirkuit Red Bull Ring menjadi penyebab dirinya merana.
“Kami (berhasil) mengidentifikasi beberapa hal, terutama pada elektronik, yang benar-benar salah," ungkap Oliveira.
"Itu memberikan saya feeling yang baik dengan motor dan saya seperti mendapatkan ‘motor saya’ kembali, yang telah ‘hilang’ selama beberapa balapan.
“Itu (problem) telah kami identifikasi, memperbaikinya dan saya berharap ini akan menjadi solusi yang baik untuk putaran berikutnya," pungkas Oliveira.