"Awalnya [Dovizioso] bukan target bagi kami, tetapi peluang muncul dan Andrea tersedia: dia tentu saja pebalap yang sangat cepat," kata Jarvis.
Meski begitu, Jarvis tak menyesal dengan kedatangan Andrea Dovizioso.
Pria asal Inggris itu percaya Dovizioso akan berguna bagi Yamaha khususnya dalam hal pengembangan YZR-M1.
"Dia akan membawa banyak pengalaman dan informasi menarik," tutup Jarvis, seperti dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.net.
Di sisi lain, Andrea Dovizioso tak mengemban target tinggi di momen comeback bersama Yamaha.
Sekadar informasi, sebelum menerima tawaran Yamaha, rider 35 tahun itu sempat hiatus selama sepuluh bulan usai kontraknya bersama Ducati habis.
Dovizioso menjelaskan bahwa saat ini dirinya hanya fokus menemukan feeling sembari beradaptasi dengan YZR-M1.
"Kini saya harus mencoba menyatukan semuanya, mencoba menjelaskan semua yang saya rasakan (di motor) kepada tim," ujar Dovizioso.
"Pada titik itu saya dapat mencoba memanfaatkan potensi motor dengan lebih baik,” tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari Motorsport.