SportFEAT.com - Bos Ducati, Paolo Ciabatti menegaskan bahwa timnya ingin menang dan menepatkan Fabio Quartararo di bawah tekanan pada 4 seri tersisa MotoGP 2021.
Ducati semakin jelas menabuh genderang perang melawan pembalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo di sisa MotoGP 2021.
Persaingan di MotoGP 2021 memang terus meruncing antara Fabio Quartararo dengan para pembalap Ducati, khususnya Francesco Bagnaia.
Saat ini, Francesco Bagnaia menjadi pesaing sengit Fabio Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Kedua pembalap tersebut kini hanya terpaut selisih 48 poin dalam klasemen MotoGP 2021.
Fabio Quartararo bertengger di puncak klasemen dengan 234 poin, sementara Francesco Bagnaia memiliki 186 poin di peringkat kedua.
Kemenangan dua kali beruntun Bagnaia pada dua seri terakhir di Aragon dan San Marino kemarin tampaknya semakin membuat Ducati yakin bisa merebut kekuasaan Quartararo.
Ducati bermimpi menghancurkan ambisi Quartararo untuk menjadi juara dunia musim ini.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dengan gamblang mengatakan bahwa tim Merah Borgo Panigale ingin terus menekan Fabio Quartararo di empat seri tersisa MotoGP 2021.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Terkesan dengan 2 Sikap yang Dimiliki Marc Marquez
"Kami memiliki konsep yang jelas, kami ingin menang dan menempatkan Fabio di bawah tekanan," ucap Paolo Ciabatti dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Jelas memenangkan gelar juara dunia tidak akan mudah, tetapi itu bukan hal yang tidak mungkin," kata Ciabatti lagi.
Menjelang MotoGP Americas 2021, kepercayaan Ducati pun tetap tinggi.
Meski seri tersebut adalah seri kekuasaan Marc Marquez, Ducati yakin kali ini mereka bisa membuat kejutan lagi.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 – Kekhawatiran yang Bisa Bikin Aleix Espargaro Absen di Sirkuit Austin
"Biasanya Circuit of the Americas (COTA) adalah singgasana bagi Marquez. Dia selalu menang di sana sejak 2013, kecuali 2019 (karena jatuh)," kata Ciabatti.
"Tetapi Aragon kemarin juga sirkuit kandang Marc, dan kami mengalahkannya di sana dua minggu yang lalu," tegas Ciabatti.
Paolo Ciabatti tidak menampik bahwa Fabio Quartararo adalah pembalap terkuat di musim ini.
Namun masih ada 4 seri balapan di MotoGP 2021 yang artinya masih ada 100 poin untuk podium kemenangan yang diperebutkan.
Ciabatti yakin Ducati bisa merusak rencana indah Quartararo.
"Kalau begitu kita lihat saja apa yang terjadi nanti. Fabio memimpin dengan nyaman, unggul 48 poin dengan empat balapan yang luar biasa," kata Ciabatti.
"Tetapi apapun bisa terjadi di balapan. Kami harus terus berusaha. Kami telah membuktikan bahwa kami sekarang dapat bersaing di sirkuit manapun," tukas Paolo Ciabatti.