SportFEAT.COM - Eks pemain Manchester United Luis Nani, menangis usai menerima kartu merah saat memperkuat timnya Orlando FC menghadapi Colombus Crew di MLS.
Sebuah insiden kurang mengenakkan harus dialami pesepak bola asal Portugal Luis Nani.
Mantan bintang Manchester United itu "dikerjai" oleh Video Assistant Referee (VAR).
Momen tersebut terjadi saat Luis Nani memperkuat klubnya Orlando FC menghadapi Colombus Crew dalam lanjutan Major League Soccer (MLS).
Baca Juga: LIGA SPANYOL – Real Madrid Panen Gol, Karim Benzema Lampaui Rekor Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Nani dibuat kecewa oleh keputusan sang pengadil lapangan Ramy Toucan.
Sebelumnya Toucan sudah mengganjar Luis Nani dengan kartu kuning usai sang pemain terlihat melanggar penggawa Colombus Crew, Artur.
Keputusan itu pun sejatinya masih bisa diperdebatkan mengingat Toucan tak melihat secara langsung insiden Luis Nani mencederai Artur.
Kontroversi semakin menjadi setelah Ramy Toucan memutuskan untuk melihat tayangan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR).
Yang mengejutkan, sang pengadil justru meningkatkan hukuman untuk Luis Nani.
Jika sebelumnya pemain 34 tahun itu hanya mendapat kartu kuning, Nani harus diganjar kartu merah usai wasit melihat VAR.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pesepak Bola Paling Tajir Sejagat, Kalahkan Lionel Messi dan 2 Bintang PSG!
Keputusan ini sontak membuat seluruh pemain Orland FC marah.
Sementara, Luis Nani tampak kecewa usai mendapat hukuman kartu merah.
Cheers Nani's crying. Nice one. ????The former #MUFC winger was in tears after being sent-off in Orlando's #MLS clash with Columbus Crew...???? pic.twitter.com/XDlJaFGlhl
— Sky Sports (@SkySports) November 5, 2020
Dikutip SportFeat dari laman Sportbible, Luis Nani bahkan sampai menitihkan air mata alias menangis saat berjalan ke luar lapangan.
Laga tersebut sendiri akhirnya dimenangkan oleh Orlando FC dengan skor tipis 2-1.
Terlepas dari itu, MLS ternyata sudah membatalkan kartu merah yang didapatkan Luis Nani.
Di lain sisi, Luis Nani bukan kali ini saja menitihkan air mata selama aktif berkarier.
Lima tahun silam, dia ingat mogok saat memperkuat Manchester United selama masa yang sangat sulit.
"Ada satu periode ketika saya tidak bermain bagus. Fans tidak senang dengan saya. Sir Alex [Ferguson] juga tidak senang. Aku sangat marah pada diriku sendiri," kenang Nani.
"Suatu hari itu benar-benar sampai pada titik di mana saya menangis.
"Saya pergi ke Pat [Evra], yang sedang melakukan pemulihan otot di jacuzzi di tempat latihan, dan saya mulai mencurahkan semua rasa frustrasi saya."