SportFEAT.COM - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menang atas Mathias Thyrri/Amalie Magelund di Grup C Sudirman Cup 2021.
Indonesia akhirnya menutup laga pamungkas Grup C Sudirman Cup 2021 dengan manis.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Denmark.
Bertanding di Energie Areena, Rabu (29/9/2021), pasangan ranking empat dunia itu menang dua gim langsung atas Thyrri/Megelund dengan skor 21-8, 21-17.
Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Indonesia sebagai juara Grup C Sudirman Cup 2021 dengan poin sempurna.
Jalannya pertandingan
Praveen/Melati langsung tancap gas di awal gim pertama dengan mencetak tiga angka beruntun.
Ganda campuran nomor satu Tanah Air itu unggul 3-0.
Sempat disusul dua angka, Praveen/Melati terus memimpin pertandingan dengan skor 5-3.
Mereka bahkan berhasil mengukir lima angka beruntun untuk menutup interval pertama dengan skor 11-5.
Permainan netting apik yang ditunjukkan Melati membuat pasangan Indonesia menjauh dan unggul tujuh angka.
Skor berubah 15-8 untuk keunggulan Praveen/Melati atas Thyrri/Magelund.
Sambaran Melati di depan net gagal dikembalikan pasangan Denmark dan membuat mereka unggul jauh 17-7.
Praveen/Melati akhirnya menutup gim pertama dengan skor mencolok 21-8.
Pasangan Denmark berhasil mencuri dua angka beruntun di awal gim kedua dan unggul 0-2.
Akan tetapi, Praveen/Melati berhasil balik memimpi dengan skor 7-5.
Ganda campuran nomor satu Tanah Air itu menutup interval pertama dengan keunggulan 11-7.
Memasuki interval kedua, Thyrri/Magelund sukses mencetak empat angka beruntun.
Pasangan Denmark itu pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Akan tetapi, Praveen/Melati mampu bangkit dan menghasilkan lima angka beruntun dan unggul cukup jauh 17-12.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2021 - Putri KW Tumbang di Laga Debut, Denmark Imbangi Indonesia
Dua kesalahan yang dibuat Praveen Jordan membuat pasangan Denmark memangkas jarak menjadi 18-15.
Praveen/Melati akhirnya berhasil mengakhiri gim kedua dengan skor 21-17 setelah Magelund gagal menyeberangkan shuttlecock dengan sempurna.