Ciabatti bahkan bilang bahwa Ducati kini sudah bisa menaklukkan sirkuit manapun.
"Biasanya Circuit of the Americas (COTA) adalah singgasana bagi Marc Marquez. Dia selalu menang di sana sejak 2013, kecuali 2019 (karena jatuh)," kata Ciabatti.
"Tetapi Aragon kemarin juga sirkuit kandang Marc, dan kami mengalahkannya di sana dua minggu yang lalu," ucapnya percaya diri.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Tamparan Keras bagi China usai Dikejutkan Si Bocah Ajaib Thailand
Namun demikian, setelah begitu yakin, kini Paolo Ciabatti mendadak minder.
Sebenarnya sirkuit COTA memiliki satu sektor trek lurus terpanjang di MotoGP dengan 1,2 km yang bisa jadi sumber kekuatan Ducati.
Akan tetapi Ducati tampaknya mulai mawas diri meyadari kedigdayaan Marc Marquez di sirkuit COTA yang tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Kekalahan Anthony Ginting Justru Bermanfaat, Ini Alasannya
Ducati menyadari bahwa akan sulit tampil cepat di Sirkuit COTA karena karakterisitik lintasannya tidak mendukung Desmosedici GP.
Apalagi, berkaca pada penampilan The Baby Alien yang sukses meneruskan rekor tak terkalahkan di sirkuit Sachsenring MotoGP Jerman 2021 lalu.
"Kami ingin menang dan memberikan tekanan pada Fabio (sang pemuncak klasemen). Namun kami tahu memenangi gelar akan sulit, tapi yah tidak ada yang tidak mungkin di balapan," ucap Ciabatti.