SportFEAT.COM - Pemain ganda putra Indonesia Praveen Jordan buka suara soal kekalahan yang dialami Merah Putih dari Malaysia di Sudirman Cup 2021.
Indonesia dipastikan gagal menyudahi puasa gelar 32 tahun di Sudirman Cup 2021.
Kepastian itu didapat setelah pasukan Merah Putih menyerah di tangan Malaysia di babak perempat final Sudirman Cup 2021.
Bertanding di Energia Areena, Jumat (1/10/2021) lalu, Indonesia tumbang dengan skor tipis 2-3.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Dampak Positif Kekalahan Malaysia dari Jepang di Babak Semifinal
Skuad Merah Putih kecolongan di tiga sektor yakni tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran.
Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting tumbang dari Lee Zii Jia.
Selanjutnya ada pasangan ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Adapun kekalahan terakhir yang diterima Indonesia datang dari ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan nomor empat dunia itu kalah usai menjalani pertarungan tiga gim dari Hoo Pang Ron/Cheh Yea She.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2021 – Tumbangkan Ganda Putra Ranking 16 Dunia, China Ungguli Jepang
Sementara itu, Indonesia hanya mampu mencuri kemenangan di nomor tunggal putri dan ganda putri.
Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi wakil di sektor tunggal putri menang atas Kisona Selvaduray.
Sedangkan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengalahkan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah.
Kekalahan dari Malaysia di babak perempat final Sudirman Cup 2021 membuat Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya.
Dan dapat dipastikan skuad Merah Putih masih puasa gelar di turnamen beregu campuran terbesar sejagat tersebut.
Gagal mengantarkan kemenangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pun meminta maaf kepada masyarakat Tanah Air.
"Terus terang saya dan Meli (Melati) merasa sangat sedih dengan kegagalan ini," kata Praveen, dikutip SportFeat dari Djarumbadminton.com.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal."
Hal senada juga diungkapkan petinggi PBSI Rionny Mainaky.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Jepang Tanpa Kekuatan Penuh, China Siap Perpanjang Rekor
Pria yang menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI itu juga menyampaikan ungkapan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tersisih di perempat final oleh Malaysia," ucap Rionny.
"Kami sebenarnya sudah tampil optimal, tetapi hasil akhirnya tidak maksimal. Kami tersisih dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi."
Meski begitu, pria kelahiran Ternate itu tetap mengapresiasi perjuangan Hendra Setiawan dan kolega di Sudirman Cup 2021.
Apalagi mereka akan langsung terjun di turnamen yang tak kalah pentingnya yakni Thomas-Uber Cup 2020 yang berlangsung mulai 9 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.
"Tentu kita hargai seluruh perjuangan pemain. Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, baik yang hadir di lapangan langsung maupun di Tanah Air," jelasnya.
"Kami harus tetap semangat dan bersiap kembali untuk menghadapi Piala Thomas-Uber pekan depan di Denmark. Kita harus lebih siap," tutup Rionny.