SportFEAT.com – Tim Indonesia menjalani pemulihan kondisi psikologis untuk move on dari kegagalan di Sudirman Cup 2021 dan segera fokus menuju Thomas dan Uber Cup 2020.
Tim bulu tangkis Indonesia masih belum mampu membawa pulang gelar Sudirman Cup 2021.
Datang sebagai unggulan ketiga dan membawa sederet pemain andalan, Indonesia sempat diharapkan mampu merebut gelar yang kali terakhir diraih pada edisi 1989 silam.
Namun, tim Tanah Air yang bertabur bintang justru gagal mengakhiri puasa gelar 32 tahun di Sudirman Cup.
Parahnya, Indonesia tumbang di babak perempat final oleh Malaysia yang dihuni oleh skuad muda dengan skor 2-3.
Tak ingin terus meratapi kegagalan, tim Merah Putih pun memiliki cara tersendiri untuk move on dari Sudirman Cup 2021.
Anthony Sinisuka Ginting dkk menjalani pemulihan kondisi psikologis agar mampu bangkit di Thomas-Uber Cup 2020 mendatang.
Psikolog tim bulu tangkis Indonesia, Endro Wibowo mengaku pemulihan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat serta motivasi Anthony Ginting dkk.
“Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan, sembari mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Sudirman Cup,” kata Endro Wibowo dilansir SportFEAT.com dari Antara.
Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Indonesia Akhirnya Buka Suara soal Kegagalan di Sudirman Cup 2021
“Ini dilakukan agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan,” sambung Endro.
Lebih lanjut, kehilangan fokus saat tampil di lapangan menjadi masalah serius yang dialami oleh pemain Indonesia.
Oleh sebab itu, pemulihan kondisi psikologis ini diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut sebelum Thomas-Uber Cup 2020.
“Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia,” ujar Endro.
“Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan, poin demi poin, dan tidak boleh merasa sudah unggul meski sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai pertandingan selesai,” tambah psikolog tim bulu tangkis Indonesia itu.
Di sisi lain, pemulihan kondisi psikologis ini dilakukan lewat kegiatan diskusi dan juga berbicara dari hati ke hari antara psikolog dengan para pemain.
“Ngobrol ini dilakukan untuk menilai kelebihan para pemain dan menemukan alasan kenapa mereka pantas masuk tim ini, sehingga kepercayaan diri mereka muncul kembali,” jelas Endro Wibowo.
“Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan mereka saat bertanding. Untuk pemain ganda, kami meminta agar kedua pemain yang bertarung di lapangan saling mengingatkan pasangannya (berkomunikasi)," pungkas Endro.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2021 – Tumbangkan Ganda Putra Ranking 16 Dunia, China Ungguli Jepang
Usai kegagalan di Sudirman Cup 2021, perjuangan tim Indonesia akan berlanjut di Thomas-Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark.
Gelaran Thomas-Uber Cup 2020 sendiri bakal dihelat di Ceres Arena pada 9-17 Oktober 2021.