SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo merasa lega mampu asapi Francesco Bagnaia meski sempat stres sebelum MotoGP Americas 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mampu bernapas lega usai menjalani MotoGP Americas 2021.
Dalam balapan yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Quartararo memang gagal meraih podium kemenangan.
Pembalap berjulukan El Diablo tersebut hanya mampu meraih podium runner-up di seri ke-15 musim ini.
Namun hasil tersebut sudah membuat pembalap 22 tahun itu gembira usai berhasil mengasapi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Seperti diketahui, Quartararo dan Pecco Bagnaia tengah bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Dengan hasil tersebut, pembalap Prancis itu semakin mengokohkan dirinya di puncak klasemen dan memperlebar jarak dari Bagnaia yang berada di peringkat kedua dengan selisih 52 poin.
Sebelum balapan MotoGP Americas 2021, pembalap Italia itu sempat membuat stres Fabio Quartararo.
Bagaimana Quartararo tidak stres, murid Valentino Rossi itu berhasil meraih pole position dan datang berbekal dua podium kemenangan beruntun sebelum balapan di COTA.
"Ini adalah podium runner-up terbaik yang saya dapatkan dalam karier saya," kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
“Sebelum memulai balapan itu saya merasa sedikit lebih stres, jujur saja. Tetapi dari tikungan pertama segera setelah balapan dimulai, stresnya hilang dan saya melakukan balapan yang sangat bagus.”
“Sangat senang karena Francesco Bagnaia sangat kuat selama dua balapan terakhir di mana dia mencetak 50 poin. Tapi, itu bagus untuk finis di depannya di trek ini (COTA),” sambung Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Jack Miller Ngamuk ke Si Juara Dunia Sampai Jengkel Bukan Main
Lebih lanjut, rekan setim Franco Morbidelli itu tentu mengincar podium kemenangan di MotoGP Americas 2021.
Tapi, Quartararo sulit untuk melewati Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi pemenang sekaligus raja di Sirkuit COTA ini.
“Saya mencoba karena saya memiliki rombongan besar di belakang dan Jorge Martin (Pramac Racing) mencoba menyalip saya di tikungan pertama,” ujar Fabio Quartararo.
“Satu-satunya solusi saya untuk memiliki balapan yang lebih baik adalah mendorong, tetapi saya tidak memiliki kecepatan seperti Marc Marquez.”
“Terutama dengan ban bekas yang membuat saya kesulitan,” tambah Quartararo.
Kendati demikian, pembalap andalan Yamaha itu tetap puas dengan hasil yang ia dapat di MotoGP Americas 2021.
"Pada akhirnya, tujuan utama adalah untuk mendapatkan podium dan kami mencapainya," tukas Quartararo.