Find Us On Social Media :

Sudirman Cup 2021 - Bocor! Ini Rahasia Akane Yamaguchi Tumbangkan Ratu Bulu Tangkis China

Akane Yamaguchi.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi, menceritakan strategi yang digunakan saat mengalahkan Chen Yu Fei.

Jepang untuk ketiga kalinya harus mengubur impian memenangi Sudirman Cup.

Kepastian itu didapat setelah Negeri Sakura tumbang dari tangan China pada final Sudirman Cup 2021.

Di laga tersebut, Jepang menyerah dengan skor cukup telak 3-1.

 Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - 2 Senjata Rahasia Malaysia yang Sukses Bikin Indonesia Merana

Satu-satunya poin tim Jepang dipersembahkan oleh tunggal putri Akane Yamaguchi.

Kemenangan tersebut berhasil membuat Jepang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pemain ranking empat dunia tersebut mengalahkan ratu bulu tangkis terbaik dunia Chen Yu Fei.

Akane bahkan sukses menang dua gim langsung 21-19, 21-16.

Akane Yamaguchi tampil sangat impresif di final Sudirman Cup 2021.

Ia bahkan mampu meladeni permainan reli cepat yang ditampilkan oleh Chen Yu Fei .

"Pada Piala Sudirman terakhir saya berada dalam situasi yang sama dan saya kalah, jadi saya tidak ingin mengulanginya," kata Akane.

"Selain itu, dia (Chen) adalah peraih medali emas Olimpiade jadi saya bertekad untuk menantangnya," imbuhnya.

Baca Juga: Murid Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sesumbar Bungkam Semua Pemain Top, Kento Momota Jadi Buktinya!

Pemain berusia 24 tahun itu juga membeberkan strategi yang membuat Chen Yu Fei kelimpungan.

Akane menjelaskan, dia hanya memainkian permainan yang stabil dan memanfaatkan kondisi fisik yang terkuras di pertandingan sebelumnya.

"Saya hanya ingin memainkan permainan yang stabil," ungkap Akane, seperti dikutip SportFeat dari laman BWF.

"Saya tahu dia (Chen) telah memainkan beberapa pertandingan panjang dan akan membuat lelah.

"Saya tidak memainkan begitu banyak pertandingan panjang, jadi saya cukup segar," tutup Akane Yamaguchi.

Namun demikian, kegemilangan Akane Yamaguchi tak bisa diteruskan dua wakil Jepang lainnya, yakni Kento Momota (tunggal putra) dan Mayu Matsumoto/Misaki Matsutomo (ganda putri).

Mereka harus menyerah di tangan musuh-musuhnya.

Kento Momota menyerah usai dikalahkan Shi Yu Qi, sedangkan Mayu/Misaki tumbang dari pasangan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.