SportFEAT.com - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro menyebut bahwa MotoGP Americas 2021 jadi mimpi buruknya tahun ini usai bertubi-tubi alami kecelakaan.
Aleix Espargaro harus rela pulang tanpa membawa sepeser poin pun dari MotoGP Americas 2021.
Pada MotoGP Americas 2021 yang digelar Senin (4/10/2021) dini hari WIB kemarin, Aleix Espargaro mengalami kecelakaan alias crash dan gagal finis.
Hasil tersebut menandai bahwa ia sudah mencatatkan jatuh kelima pada balapan MotoGP 2021 sepanjang musim ini.
Aleix Espargaro tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Situasi Mencengangkan Andrea Dovizioso, Motor Hampir Macet di Tengah Lintasan
"Hal positif yang bisa diambil dari MotoGP Americas ini? Saya bisa terbang pulang lagi," kata Aleix Espargaro dengan nada menyindir, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Sirkuit COTA (Circuit of the Americas), Austin, Texas memang dikenal sebagai trek sulit.
Banyak gundukan dan kondisi aspal yang dikeluhkan para pembalap lantaran berisiko tinggi.
Namun yang membuat Aleix Espargaro marah dan kecewa berat bukan hanya soal itu.
Melainkan juga karena crash yang ia alami sudah terjadi sejak hari Jumat, tepatnya ketika ia menjalani rangkaian sesi latihan bebas.
Bahkan di hari Sabtu, Espargaro terjatuh sebanyak tiga kali.
Aprilia sendiri hanya mengandalkan Aleix Espargaro karena Maverick Vinales absen.
Namun akibat kecelakaan bertubi yang dialami kakak kandung Pol Espargaro itu, suasana paddock Aprilia sungguh sibuk di MotoGP Americas 2021 untuk menuntaskan problematika pembalap mereka.
Baca Juga: Senggol Murid Valentino Rossi, Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021
"Setelah start saya mulai menyalip beberapa pembalap, ada Franco Morbidelli, Iker Lecuona, Andrea Dovizioso dan Alex Marquez, tetapi kecepatan saya tidak bagus, saya kalah lebih dari satu detik per putaran dari pembalap terdepan," keluh Espargaro.
Bencana datang tatkala memasuki lap kesembilan, Aleix Espargaro jatuh di tikungan 13.
"Itu adalah mimpi buruk. Tingkar frustrasi saya sangat tinggi karena saya tidak tahu kenapa saya sering jatuh di sini," kata Alex Espargaro heran.
"Gundukan itu juga dirasakan oleh semua pembalap. Tetapi hanya saya yang tidak bisa menemukan jalan yang benar di trek ini."
"Bahkan ketika saya tidak memaksakan diri dan hanya ingin berusaha menuntaskan balapan agar dapat mendapat poin pun, tetap saja saya jatuh, saya benar-benar tidak tahu mengapa ini terjadi," ucap dia.
"Saya benaar-benar meminta maaf kepada tim saya, jatuh kelima kalinya di musim ini dan pulang tanpa poin adalah bencana," kata Aleix Espargaro lagi.