Find Us On Social Media :

MotoGP Americas 2021 - Rookie Ganas Ducati Kesal Peluang Podiumnya Harus Jatuh ke Murid Valentino Rossi

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin (kanan) menjalani hukuman long lap penalty di putaran terakhir MotoGP Americas 2021.

SportFEAT.com - Rookie ganas Ducati musim ini, Jorge Martin masih kesal peluang podiumnya di MotoGP Americas 2021 harus diserahkan ke Francesco Bagnaia.

Kali ini pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin kembali dibuat kesal usai menjalani balapan, tepatnya setelah MotoGP Americas 2021.

Namun bukan karena pembalap lain, tetapi karena keputusan Race Director yang dianggapnya merugikan.

Jorge Martin sejatinya berhasil mempertahankan posisinya di barisan depan dan hampir meraih podium ketiga menjelang balapan MotoGP Americas 2021 berakhir.

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 Jadi Mimpi Buruk Aleix Espargaro Musim Ini

Akan tetapi, pada putaran terakhir, peluang podium ketiga itu langsung sirna seketika ketika ia mendapatkan hukuman dari Race Director.

Jorge Martin dihukum menjalani long lap penalty pada putaran terakhir yang mana hal itu menguntungkan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia yang berada di belakangnya.

Sejatinya, rookie ganas Ducati yang telah mencicipi dua gelar juara itu memang melakukan kesalahan di putaran terakhir akibat memotong tikungan 4.

Namun, upaya Martin itu sebenarnya ia lakukan demi menghindari crash akibat kehadiran Francesco Bagnaia yang mencoba menyerang dari belakang.

Sebagai informasi, Bagnaia juga sempat dibantu rekan setimnya, Jack Miller untuk mendapatkan tempat di posisi keempat.

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Situasi Mencengangkan Andrea Dovizioso, Motor Hampir Macet di Tengah Lintasan

"Mereka memberi saya hukuman long lap penalty, itu tidak adil karena saya hampir jatuh, (sehingga saya harus memotong jalur). Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain itu," ucap Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.

"Saya kehilangan posisi saya meski akhirnya saya masih bisa mengamankan tempat kelima," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Alasan Marc Marquez Makan Donat di Podium Juara usai Kembali Rajai Sirkuit COTA

Jorge Martin sendiri menegaskan bahwa meski ia masih bagian dari tim satelit Ducati, pembalap 24 tahun itu menegaskan bahwa ia ingin membalap dengan cara yang adil.

Tidak ada perintah tim (team order) yang disampaikan padanya, sehingga ia pun sama sekali tidak terpikirkan untuk membantu Francesco Bagnaia, sekal;ipun ia tidak mendapat hukuman tersebut.

"Tidak ada perintah tim. Di kepala saya jelas bahwa dia memang berjuang untuk merebut juara dunia (dengan Fabio Quartararo), tetapi saya akan tetap mempertahankan posisi saya namun akhirnya malah mendapat long lap penalty," kata Martin.

"Itu adalah podium yang saya usahakan sepanjang balapan kemarin. Tanpa hukuman itu mungkin saya akan dapat podium. Pasti akan menyenangkan sekali bisa berada di atas podium sana," kata pembakap Spanyol itu.

Adapun terkait hukuman yang ia terima, Martin mencoba lebih legowo.

"Ini sangat disayangkan sekali. Tapi mau bagaimana lagi, inilah balapan dan aturannya mengaharuskan seperti itu," ucap dia lagi.