Find Us On Social Media :

MotoGP Americas 2021 - Ngerinya Sirkuit COTA Sampai Bikin Pembalap Tertinggi Ini Menderita Sakit Punggung

Pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci mengeluh sakit punggung saat balapan di MotoGP Americas 2021.

SportFEAT.com – Pembalap KTM Tech3, Danilo Petrucci merasakan keganasan Sirkuit COTA yang membuatnya sakit punggung dalam balapan di MotoGP Americas 2021.

MotoGP Americas 2021 menjadi momok bagi beberapa pembalap.

Balapan yang digelar di Circuit of the Americas (COTA) itu menjadi sirkuit terpanjang di MotoGP 2021 dengan panjang 5,5 km.

Tak cuma itu, sebelum balapan para pembalap juga sudah mengeluh terkait kondisi trek COTA yang berbahaya karena memiliki banyak gundukan.

Baca Juga: Penderitaan Besar yang Ditanggung Marc Marquez meski Juara MotoGP Americas 2021

Meskipun hanya menggelar 20 lap, ada beberapa pembalap yang menjadi korban keganasan Sirkuit COTA ini.

Pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci menjadi salah satu korban ngerinya balapan di seri ke-15 musim ini.

Trek yang sangat menuntut fisik ini membuat pembalap tertinggi di MotoGP 2021 tersebut mengalami sakit punggung.

“Di lap pertama saya menjaga kecepatan saya dan terjebak bersama grup besar. Kemudian saya menyusul Franco Morbidelli dan dekat dengan Iker Lecuona,” kata Danilo Petrucci dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.

“Tetapi dalam lima lap terakhir saya mengalami sakit punggung yang parah.”

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 Jadi Mimpi Buruk Aleix Espargaro Musim Ini

“Akibatnya, saya tidak bisa lagi bergerak dengan benar di atas motor,” kata Petrucci lagi.

Lebih lanjut, pembalap berusia 30 tahun tersebut sudah mengalami sakit punggung sejak sesi latihan bebas di MotoGP Americas 2021.

Petrucci sempat meminum pereda nyeri sebelum balapan, namun Sirkuit COTA yang terlalu berbahaya membuat obat tersebut tidak mempan.

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Situasi Mencengangkan Andrea Dovizioso, Motor Hampir Macet di Tengah Lintasan

“Saya tidak lelah, tetapi saya mengalami sakit punggung sepanjang akhir pekan,” ujar pembalap tertinggi di MotoGP 2021 itu.

“Karena motor saya sangat kaku, saya merasakan banyak gundukan, saya tidak berpikir ini akan menyebabkan saya kesakitan di akhir balapan.”

“Sebelum balapan, saya minum pil pereda nyeri, tapi tidak bekerja dengan baik," sambung Petrucci.

Selain masalah punggung, pembalap satelit KTM itu juga mengalami beberapa masalah pada motor RC16 milik KTM.

Alhasil, Danilo Petrucci pun harus puas finish di posisi ke-18 pada MotoGP Americas 2021.

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Situasi Mencengangkan Andrea Dovizioso, Motor Hampir Macet di Tengah Lintasan

“Saya mencoba menyelamatkan ban sebanyak mungkin, itu tidak apa-apa,” ujar Danilo Petrucci.

“Namun ketika masalah traksi muncul di akhir, saya tidak bisa mengimbangi bagian depan dan mengendarai balapan sampai akhir sendirian," pungkas Petrucci.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)